Dewan Minta Dinkes Melakukan Fogging DBD

H Raden Sudarto

BUNTOK-Borenocaliskanew.com, Baru-baru ini ada kasus penyakit Demam Berdarah Dengue atau yang dikenal dengan penyakit demam berdarah (DBD) terjadi di desa Kalahien Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan(Barsel) penyakit tersebut muncul akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang cukup berbahaya.

Untuk itu anggota DPRD Barsel Raden Sudarto meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) segera melakukan fogging atau pengasapan untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti, utamanya di desa Kalahien dan daesa sekitaranya, karena disana awal tibulnya penyakit DBD dimaksud.

Dikatakannya, bebrapa waktu yang lalu kita sudah meminta kepada Dinkes Barsel untuk segera melakukan fogging, sejauh ini kita belum mendapatkan informasi atau laporan apakah pengapasan disanah sudah atau belum.

“Kita sudah mengingatkan supaya penyakit DBD ini tidak berkembang atau tidak menjadi wabah, artinya kita sudah jauh hari mengingatkan untuk segera melakukan fogging, bukan saja hanya di desa Kalahien  tetapi juga di seluruh kota Buntok,” kata Raden Sudarto diruang kerjanya Jumat, 19 Januari 2023.

Dikatakannya, kita berharap, fogging atau pengasapan tersebut dilakukan secara menyeluruh supaya wabah penyakit menular dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut tidak berkembang atau tidak menjadi wabah, apalagi saat ini kondisi cuaca yang sangat ekstrim dan banjir meuli menggenang di sejumlah wilayah di Barsel.

Demikian juga kita berharap kepada seluruh masyarakat hendaknya ikut berpartisipasi untuk bersama-sama mengatasi penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk pembawa virus dengue tersebut, terlebih kondisi sekarang sejumlah tempat mulai banjir, untuk itu Dinkes perlu lebih dini melakukan antisipasi.

Dihimbau kepada seluruh masyarakat kalau ada gejala seperti panas dan bintik-bintik merah yang menyerupai gejala penyakit demam berdarah agar segera melaporkan dan membawa pasien tersebut ke puskesmas terdekat atau rumah sakit.

“Hal tersebut guna penanganannya lebih cepat sehingga penyakit DBD tersebut dapat teratasi lebih dini,  Jangan sampai penyakit tersebut berkembang, begitu ada gejala yang mencurigakan langsung bisa ditangani oleh petugas medis”, tutup Raden Suharto.Tim/Bca/Bsl/Red-1.