Pemkab Barsel Ikuti : Vidcon Kick Off Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov dan Pemkab/Kota se Kalteng

Seda Barsel Edy Purwanto, usur Ferkopinda, Kodim, Polres, seluruh kepala OPD lingkup Pemkab Barsel mengikuti acara Vidcon Kock Off penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa Pemprov dan Pemkab/kota se Kalteng

BUNTOK-Borneocaliskanewcom, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), besama usur Fekompinda, Polres, Dandim, dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) lingkup pemkab setempat mengikuti acara Vidcon Kick Off penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa tingkat Provinsi dan Pemkab/kota se Kalteng.

Sekda Barsel Edy Purwanto mengatakan, kita telah mengikuti bersama acara Vidcon Kick Off  terkait penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa, dan ini merupakan aktivitas awal dari seluruh rangkaian kegiatan pengadaan barang dan jasa, baik ditingkat Provinsi hingga ke kabupaten/kota se Kalteng

“Kabupaten Barsel juga mengikuti kegiatan Vidcon kick off tersebut dan mendapatankan 5 paket pengadaan barang dan jasa diawal tahun 2024 ini, dan total anggaran sebesar Rp 1,2 miliar dan kegiatan ini akan berlanjut nantinya dengan program pembangunan yang lainya,” kata Edy Purwanto, di Aula Sekda Barsel Senin (29/1).

Dikatakannya, kita ketahui bersama anggaran pembangunan Barsel tahun 2024 jumlahnya naik cukup signifikan dari tahun-tahun sebelumya, jadi kita berharap pelaksanaan kegiatan pembangunan di daerah ini nantinya dapat terlaksana dengan cepat, tepat tentunya pelaksanaanya sesuai dengan peraturan dan Undang-Undang yang berlaku.

Adapun 5 paket pengadaan barang dan jasa dimaksud, nilai keseluruhan kecil yakni Rp 1,2 miliar, pelaksanaan kegiatanya juga menggunakan sistim katalog dan penunjukan, dan salah satu dari ke 5 paket tersebut adalah pengadaan makan dan minum di DPRD Barsel.

Sementara proyek yang nilai pagunya lebih besar masih belum, hal tersebut dikarenakan prosesnya butuh waktu yang cukup  panjang  karena menggunakan sistim lelang atau tender, jadi saat ini semua OPD harus dientri terlebih dahulu, kemudian membuat persyaratan seperti kerangka acuan kerja dan selanjutnya mengajukan ke kepala OPD untuk dilelang.

Walau pelaksanaan proyek dengan sistim lelang/tender prosesnya cukup panjang namun demikian harapan kita semua kegiatan pembangunan di Barsel ini, nanti bisa terlaksana dengan baik, cepat dan tepat tidak menyalahi aturan dan selesai sesuai waktu  yang telah ditetapkan,” tutup Edy Purwanto.Tim/Bca/Bsl/Red-1