Pj Bupati Barsel dan Istri Salurkan Hak Pilihnya di TPS 40 Kelurahan Buntok Kota

Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan didampingi istrinya Hj. Erna Ardiana menyalurkan hak pilihnya di TPS 40, lokasi di Sanggar Pramuka, Jalan Pahlawan, Kelurahan Buntok Kota Rabu 14 Februari 2024

BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Pj. Bupati Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, Deddy Winarwan didampingi jajarannya, unsur Forkopimda dan Ketua KPU dan sejumlah anggotanya malakukan pemantauan proses pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di 6 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Buntok dan sekitarnya, Rabu 14 Februari 2024.

Namun sebelum pemantauan Pemilu sertek 2024 tersebut, Deddy Winarwan didampingi istrinya Hj. Erna Ardiana telah menggunakan hak pilihnya di TPS 40 lokasi di Sanggar Pramuka, Jalan Pahlawan, Kelurahan Buntok Kota, guna menyalurkan hak pilihnya,  baik untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR-RI, DPD Pusat, DPRD Provinsi DPRD Barsel.

Pj. Bupati Barsel Deddy Winarwan mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel dan seluruh jajaranya, usur Forkopimda mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat karena telah mendukung dan bersama-sama menyukseskan kegiatan Pemilu 2024 ini, dimana telah membantu sehingga proses Pemilu bisa terlaksana dengan suana yang aman dan kondusif.

“Ketika kita pantau dan saksikan bersama-sama ke sejumlah TPS di kota Buntok, terlihat  jelas antusias masayarakat cukup tinggi untuk segera bisa menayalurkan hak pilihnya pada Pemilu serentak tahun 2024,” kata Deddy Winarwan kepada awak media.

Pj. Bupati Barsel Deddy Winarwan didampingi jajarannya Forkopimda dan Ketua KPU malakukan pemantauan proses pelaksanaan Pemilu pada TPS 21 lokasi Kota Buntok

Dikatakannya, Indonesia yang menerapkan prinsip demokrasi, maka itu berarti semua warga negara ini memiliki hak suara atau hak pilih yang sudah dilindungi negara seperti yang tertuang  didalam UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM pasal 43 ayat 1 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam Pemilu.

Deddy Winarwan menyebutkan, masyarakat Inonesia memiliki kedaulatan, tanggung jawab, hak dan kewajiban secara demokratis untuk memilih pemimpinya sebagai penyelnggara roda pemerintahan guna mengurus dan melayani kepentingan masyarakat, serta memilih wakil rakyat untuk mengawasi jalannya roda pemerintahan.

“Sebagai warga negara yang baik kita memiliki kewajiban untuk ikut membangun bangsa Indonesia tercinta ini, dengan turut aktif menyalurkan hak pilih kita dalam Pemilu sebagai salah satu instrumen negara demokrasi,” terang Deddy Winarwan.

Dikatakannya, memilih dan dipilih adalah sebuah hak dari seluruh masyarakat, disisi lain masayarakat juga memiliki hak dan tanggung jawab untuk ikut menentukan arah dan masa depan bangsa ini yakni dengan menentukan pilihanya atau suaranya pada setiap pelaksanaan Pemilu seperti sekarang ini.

Artinya seluruh warga negara Indonesia turut berkontribusi dalam memilih pemimpin yang akan mengurus untuk membawa arah masa depan bangsa ini, dan ini merupakan wujud tanggung jawab sebagai warga negara yang baik dan memiliki kedaulatan.

“Mari kita bersama-sama berharap dan berdoa semoga pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024 di bumi Dahani Dahanai Tuntuk Tulus ini bisa berjalan dengan lancar, aman dan tertib sesuai harapan kita bersama,” tutup Deddy Winarwan. Tim/Bca/Bsl/Red-1.