Rapat Evaluasi Kinerja Pj Bupati Barsel Triwulan III di Kemendagri, dan Penyampaian 8 Program Prioritas Pemkab 2024

Pj. Bupati Kabupaten Barsel  Deddy Winarwan pada saat evaluasi capaian kinerja Pj Bupati Triwulan ke III dan penyampaian 8 program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barel di Kantor Inspektorat Jenderal Kemendagri di Jakarta belum lama ini

BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Pj. Bupati Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Deddy Winarwan menyampaikan ada 8 program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pada rapat evaluasi capaian kinerja Pj. Bupati Triwulan III tahun 2024, yang berlangsung di Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Medan Merdeka Timur belum lama ini.

Kepala Dinas Kominfo Barsel Mario Aan mengatakan,  pada rapat valuasi tersebut Pj. Bupati Barsel menyampaikan, didalam program prioritas dimaksud mencakup 3 aspek, yakni aspek pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan yang dijabarkan dalam 8 program prioritas unggulan.

“Dari 8 program prioritas yang dipaparkan oleh Pj. Bupati Barsel Deddy Winarwan tersebut yakni mengacu pada evaluator dari Itjen Kemendagri terkait capaian-capaian yang berhasil dilakukan,” kata Mario Aan akhir pekan tadi.

Mario Aan menjelaskan 8 program prioritas yang dimaksud anatara lain, pertama  penguatan birokrasi dan pelayanan publik, mlalui pembangunan Mall pelayanan publik, penyederhanaan persyaratan layanan, kedua menggratiskan biaya layanan, pembangunan sistem informasi Siduta, untuk pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta membuka gerai-gerai layanan publik yang ada di setiap Kecamatan secara terjadwal, melalui aplikasi ‘Malewu.

“Ketiga, penanganan stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrem melalui gerakan bapak dan bunda asuh yang khsus menangani seluruh anak-anak stunting di Kabupaten Barsel, dan untuk penangan inflasi, kita terus melakulan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat miskin, melaksanakan Sidak harga-harga di pasar ser5a menyelenggarakan operasi pasar murah,” jelas Mario Aan.

Sementara yang ke empat program Ganta Ma Tumpuk atau Datang Langsung atau juga mengunjungi, bertemu dan berbincang-bincang dengan warga masyarakat di 86 Desa, 7 Kelurahan dan 6 Kecamatan guna mendengarkan kesulitan masyarakat, serta pembangunan infrastruktur secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Barsel.

Ke Lima lanjut  Mario Aan adalah peningkatan kehidupan beragama dengan menggerakan sholat subuh dan sholat Jumat keliling ke seluruh desa di Kabupaten Barsel, ke enam melestarikan budaya adat Dayak melalui pemberian mata pelajaran Muatan Lokal di sekolah serta sering melaksanakan kegiatan lomba pidato menggunakan bahasa dayak di setiap sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Barsel.

Sedangkan program yang ke ketujuh adalah pembentukan Call Centre dan Help Desk untuk menampung aspirasi masyarakat melalui aplikasi Itah Lapor dan yang ke depalan adalah Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Guru Honorer dan RT/RW melalui penambahan jumlah insentif sebesar 100 persen.

Mario Aan  juga menjelaskan dari paparan tersebut, Pj Bupati Barsel juga  menyampaikan sepuluh indikator wajib dan prioritas program atau kegiatan yang menjadi pokok utama pelaksanaan tugasnya, yang searah dengan kebijakan Presiden melalui RPJMN dan kebijakan Gubernur Kalimantan Tengah melalui RPJMD.

“10 indikator wajib dan prioritas program atau kegiatan yang disampaikan yaitu, Pengendalian inflasi, Penanganan stunting, BUMD dan BUMDes, Pelayanan Publik, Pengangguran, Kemiskinan Ekstrim, Kesehatan, Penyerapan anggaran, Kegiatan unggulan, dan tentang Perizinan,” kata Mario Aan.Tim.Bcl.Bsl/Red-1.