Pasar Ramadan Ajang Promosi Kuliner Pelaku UMKM

Asisten III Setda Mirwansyah, menggunting pita pada pembukaan pasar ramadan di depan Paza Beingin Buntok Selasa,12 Maret 2023.

BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Setidaknya ada 64 lapak stand para pedagang UMKM ikut meriahkan pasar ramadan 1445 Hijriyah yang dibuka selama 30 hari kedepan lokasi di depan Plaza Beringin Buntok.

Pasar Ramadhan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Barsel dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Barsel yang diwakili oleh Asisten III Setda Mirwansyah, Selasa,12 Maret 2023.

Mirwansyah mengatakan, harapan kita deangan adanya pasar ramadan ini maka kesepatan semua para pelaku UMKM di Barsel untuk mepromosi dan menjual kuliner atau kue karyanya.

“Pemkab Barsel berupaya untuk memberikan kesepatan kepada para pelaku UMKM untuk menjual kuliner, sekaligus untuk mempermudah seluruh lapisan masyarakat kota Buntok mendapatkan takjil dan makanan lainnya untuk menu berbuka puasa,” kata Mirwansyah.

Dikatakannya, untuk itu hendaknya para pelaku UMKM bisa memberikan mamfaat dan peluamg di pasar ramadan ini dengan sebaik-baiknya guna pormosi daganganya, sekaligus menjaga ketertiban dan kemanan lingkunganya masing-masing.

“Demikian juga kita berharap dan meminta agar para pedagang tetap menjaga dan memperhatikan kebersiahan lingkungan pasar ramadan ini, dan wajib untuk membuang sampah pada temapatnya, sehingga pasar ramadan tetap indah dan nyaman untuk dikunjungi,” kata  Mirwansyah.

Asisten III Setda Mirwansyah, mengecek keberadaan para pedagang di pasar Ramadan

Ditempat yang sama kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Barsel, Swita Minarsih mengatakan, pasar ramadan tahun 2024 ini para peserta UMKM meningkat dari tahun sebalumnya, dimana tahun kemarin sebanyak 32 lapak dan tahun ini sebanyak 64 lapak.

“Artinya dengan adanya penambahan keikutsertaan para pelaku UMKM tersebut membuktikan bahwa UMKM di Barsel pertumbuhanya sangat berkembang dan bisa meningkatkan perekonomian dalam keluarganya.” Swita Minarsih.

Dikatkannya, Pemerintah daerah akan berusaha semaksimal mungkin, dan kedepanya untuk terus melaksnakan kegiatan yang sama setaiap tahun, karena bukan saja hanya muslim yang berbelanja tetapi juga non muslim.

“Untuk kita ketahui kita bersama bahwa pasar ramadan ini adalah sebagi wista koliner dan wadah ajang pormosi para pekalu UMKM untuk menjual dan memperkenalkan berbagai aneka makanan seperti kue, takjil buatanya sebagai menu berbuka puasa,” tutup  Swita Minarsih.Bca/Bsl/Red-1