Direktur RSUD Jaraga Sasameh Buntok, dr H Norman Wahyu MM
BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Direktur RSUD Jaraga Sasameh Buntok, dr H Norman Wahyu MM mengatakan dalam sepekan terakhir, tidak ada lagi pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh Buntok, sebelumnya ada sebanyak 25 orang pasien DBD yang pernah dirawat di rumah sakit.
Dikatakannya, Awalnya, ada 17 orang yang dirawat karena kena DBD sejak bulan Desember 2023. Pada tanggal 1 hingga 26 Januari 2024 kemudian terjadi peningkatan hingga mencapai 25 orang Pasien DBD. Namun, kini tidak ada lagi pasien yang terkena wabah DBD masuk ke rumah sakit.
“Allhamdulillah semua pasien yang ada di rumah sakit berhasil kita tangani dan dirawat dengan baik hingga sembuh. Dari tanggal 27 Januari hingga hari ini, tidak ada lagi pasien DBD yang masuk rumah sakit,” kata Wahyu di ruang kerjanya akhir pekan tadi.
Artinya, kata dokter Wahyu, penyakit demam berdarah sudah berkurang menyerang masyarakat, dan untuk diketahui bahwa untuk obat-obatan penanganan DBD di rumah sakit juga cukup tersedia.
Insya Allah aman dan begitu juga dengan persedian obat-obat yang lain, sudah disiapkan sebelum lonjakan pasien DBD terjadi,” kata dr.Norman Wahyu, demikian juga jika terjadi lonjakan kasus DBD pihaknya sudah menyiapkan ruangan khusus untuk penanganan DBD
“Hal ini untuk mengantisipasi apabila ada lonjakan pasien DBD, tapi mudah-mudahan tidak terjadi hal tersebut. Kita tetap lakukan antisipasi terlebih dahulu bila memang terjadi hal yang tidak kita inginkan. Oleh itu, kita sudah persiapkan ruangan-ruangan tempat penanganan DBD,” katanya.
Dikatakannya, kita patut bersyukur hingga saat ini sudah tidak ada lagi pasien DBD, dan mudah-mudahan DBD tidak mewabah dan melanda di Barsel dan wilayah lain, harapnya.
dr Norman Wahyu mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM) dengan menutup, menguras dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk.
“Kita minta kepada masyarakat untuk selalu menghindari gigitan nyamuk terlebih untuk nyamuk DBD dari pagi hingga sore. Baik menggunakan obat nyamuk semprot, oles maupun bakar. Lebih bagus lagi tidur menggunakan kelambu,” pungkas dr. Norman Wahyu. Bca/Bsl/Red-1.
Pustakawan Indonesia berpartisipasi dalam 88th IFLA World Library and Information Congress 2023 di Rotterdam Belanda, Senin (21/8/2023). Delegasi Indonesia dipimpin Kepala Perpustakaan…
3 orang terduga digiring dan ditahan di Rutan Kelas II Kota Palangka Raya Kalteng Selasa 23 Januari 2024 PALALANGKA RAYA-Birenocaliskanew.com,…
KUALA PEMBUANG – Masih tingginya angka pengangguran di wilayah Kabupaten Seruyan, menjadi perhatian anggota DPRD setempat. Karena itu DPRD Seruyan…
Derektur Perumdam Tirta Barito Buntok, Sari Sahayanie BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Derektur Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Barito Buntok Sari Sahayanie mengatakan, sebagai…
Anggota DPRD Barsel Zainal Abidin diduga menghebuskan napas di ruang sidang DPRD setempat. BUNTOK-Borenocaliskanew.com, Kabar duka menyelimuti lingkungan Dewan Perwakilan…