Sebanyak 144 Orang CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji

Kegiatan bimbingan manasik kepada CJH tahun 2025 di Aula Kemenag Barsel.

BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) terus mendukung kegiatan bimbingan manasik haji sepanjang tahun. Hal itu dibuktikan dengan adanya bantuan dana hibah dari pemerintah daerah untuk kegiatan dimaksud melalui APBD tahun 2025. Rabu, 15 Januari 2025.

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Barsel menggelar kegiatan bimbingan manasik haji sepanjang tahun di Aula Kantor Kemeng dengan diikuti oleh sebanyak 144 orang calon jemaah haji (CJH) yang akan berangkat tahun 2025 ini termasuk cadangan,Rabu, 15 Januari 2025.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasuber  anatara lain H. Muhammad Syukri dan H. Akhmad Akmal Husain yang juga Kepala BPKAD Barsel. H. Akhmad Akmal Husain sendiri tahun 2024 yang lalu berangkat haji sebagai ketua rombongan jamaah haji Barsel, kadi pengalaman itu yang perlu dijelaskan.

Kepala Kantor Kemeng Barsel H. Arbaja mengatakan, tahun ini kami Kantor Kemenag Barsel kembali mendapat dukungan dana dari Pemkab Barsel untuk kegiatan bimbingan manasik haji sepanjang lanjutan dari tahun 2024, untuk calon jamaah haji yang akan berangkat di tahun 2025 ini.

Kita akan konfirmasi lagi untuk jamaah haji yang akan berangkat tahun berikutnya, jadi program manasik haji sepanjang tahun ini, ada dua kelompok jamaah haji, yakni jamaah haji yang berangkat tahun berkenaan dan jamaah haji yang berangkat tahun berikutnya, tahun ini kita kembali difasilitasi oleh Pemkab Bagian Kesra untuk melaksanakan bimbingan manasik haji,” kata H. Arbaja.

Dikatakan Ketua PC NU Barsel ini, dalam kegiatan bimbingan manasik haji ini banyak hal positif yang akan didapatkan di antaranya kita bisa kolaborasi kegiatan dengan instansi terkait, misalnya Dinas Kesehatan, Perbankan dan lainnya.

Tujuannya, yang hendak kita capai dalam kegaiatan ini adalah mempersiapkan sejak dini bagi calon jamaah haji yang akan berangkat baik di tahun berkenaan atau tahun berikutnya, jadi kita betul-betul mempersiapkan baik keilmuannya, kesehatannya, siknya, dan psikologisnya.

“Perlu mempersiapkan jauh-jauh hari karena, ibadah haji itu bukan ibadah yang sembarangan, tetapi ibadah yang betul-betul menguras tidak hanya keuangan, tapi sik, pikiran dan menguras psikologis atau mental ini bisa mandiri,” ujar H Arbaja.

Ketika melaksanakan ibadah haji di tanah suci, kita tidak tergantung lagi dengan pembimbingnya, dan juga tidak tergantung dengan rombongannya, artinya sudah bisa melaksanakannya secara mandiri dalam mempersiapkan dirinya sendiri untuk melaksanakan ibadah haji.

Sementara itu Kasi Pelayanan Haji dan Umrah Kantor Kemnag barsel Nurdin mengatakan, jumlah calon jamaah haji yang hadir pada kegiatan bimbingan manasik tahun ini adalah sebanyak 104 orang , dan sudah membuat paspor dan 40 orang cadangan, jumlah keseluruhan adalah 144 orang, yang akan berangkat tahun 2025. Bca/Bsl/Red-1.