Kadis Diknas Barsel Syahdani pimpin acara apel bersama Hardiknas 2025
BUNTOK-Borneocalsikanew.com, Menggelar acara kelulusan sekolah menjadi momentum yang sangat didambakan oleh seluruh para siswa, namun demikian, acara kelulusan atau perpisahan sekolah itu tidak harus dirayakan secara berlebihan hingga membebani orang tua murid.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Syahdani, kepada awak media usai upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Buntok Jumat (2/5/2025).
Syahdani mengatakan, dalam acara perpisahan sekolah itu, ada pengumuman dari pihak sekolah, ada silaturahmi antara guru dan murid, serta orang tua murid, juga ada ucapan terima kasih guru dan orang tua murid.
“Silahkan menggelar acara kelulusan atau perpisahan sekolah, tapi tidak harus dilaksanakan secara mewah yang berlebihan, hingga membebani orang tua murid, artinya orang tua siswa harus membayar biaya yang cukup besar,” beber Syahdani.
Dikatakannya, orang tua murid masih harus memikirkan anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, misalnya anak yang lulus SD akan melanjutkan sekolahnya ke SMP, yang lulus SMP mau masuk SMA dan semua itu pasti memerlukan biaya yang tidak sedikit.
“kita berharap, kepada semua Kepala Sekolah yang menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan, hendaknya acara perpisahan sekolah itu dilakukan dengan sederhana saja dan jangan sampai menjadi beban orang tua murid,” pinta Syahdani.
Syahdani juga mengungkapkan, bahwa untuk jumlah guru di Barsel saat ini sudah mencukupi, karena tertutupi dengan adanya penerimaan P3K dan setiap tahun tenaga guru terus bertambah.
Kemudian bagi guru yang pensiun, diusulkan kembali formasi, dan secara umum untuk kebutuhan tenaga guru di Kabupaten Barito Selatan sudah cukup,” ucap Syahdani.
Dia mengungkapkan, untuk jumlah tempat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Barsel ada sebanyak 124 sekolah. Sakolah Dasar (SD) ada 162 Sekolah, Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada 60 Sekolah.
Dijelaskan, untuk jumlah Guru PAUD ada 524 orang, Guru SD ada 1.875 orang dan Guru SMP ada 765 orang, sedangkan untuk jumlah murid PAUD ada 2.802 orang, siswa SD ada 10.951 orang, dan jumlah siswa SMP ada 4.614 orang,” tutup Syahdani.Bca/Bsl/Red-1.
Pustakawan Indonesia berpartisipasi dalam 88th IFLA World Library and Information Congress 2023 di Rotterdam Belanda, Senin (21/8/2023). Delegasi Indonesia dipimpin Kepala Perpustakaan…
3 orang terduga digiring dan ditahan di Rutan Kelas II Kota Palangka Raya Kalteng Selasa 23 Januari 2024 PALALANGKA RAYA-Birenocaliskanew.com,…
KUALA PEMBUANG – Masih tingginya angka pengangguran di wilayah Kabupaten Seruyan, menjadi perhatian anggota DPRD setempat. Karena itu DPRD Seruyan…
Derektur Perumdam Tirta Barito Buntok, Sari Sahayanie BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Derektur Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Barito Buntok Sari Sahayanie mengatakan, sebagai…
Anggota DPRD Barsel Zainal Abidin diduga menghebuskan napas di ruang sidang DPRD setempat. BUNTOK-Borenocaliskanew.com, Kabar duka menyelimuti lingkungan Dewan Perwakilan…