Dewan Minta Pemkab Tingatkan Pengelolaan Keuangan dan Pelayanan Publik

Ketua Pansus LKPJ DPRD Barsel Hj Yangsi hartini

BUNTOK-Borneocalsikanew.com, DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar Rapat Paripurna ke-19 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025, dalam rangka penyampaian Rekomendasi DPRD Kabupaten Barsel terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Barsel Tahun Anggaran 2024, Senin, (19/5/ 2025)

Ketua Pansus LKPJ Bupati Barsel, Hj. Yangsi Hartini dalam rekomendasinya mengatakan, berdasarkan Permendagri No.18/2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.13/2019 tentang Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah pada pasal 19  pada intinya pembahasan LKPJ oleh DPRD dilakukan atas capaian kinerja program dan kegiatan dan pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah dalam menyelenggarakan urusan pemerintah daerah.

“Selamat atas capaian keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahun 2024, diantaranya yaitu Peringkat 4 se-Kalimantan Tengah (Kalteng) dari hasil evaluasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah tahun 2024 oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan pencapaian prestasi lainya” kata Yangsi Hartini.

Dikatakannya, setelah mencermati dokumen LKPJ Bupati Barsel Anggaran 2024, pembahasan dengan beberapa OPD terkait dan tinjauan ke lapangan, maka DPRD Kabupaten Barsel memberikan rekomendasi kepada Bupati Barsel sebagai berikut, yakni agar membuat perencanaan yang cermat dan berbasis kinerja sebagai jalan keluar untuk memanfaatkan anggaran yang terbatas supaya dapat didistribusikan kesemua OPD dengan tepat sehingga sesuai yang direncanakan dalam Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2023-2026 atau sesuai dengan RPJMD yang akan ditetapkan nantinya.

“Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan indikator kemandirian keuangan daerah sehingga perlu dilakukan upaya-upaya untuk bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah supaya realisasi PAD dibanding APBD lebih besar dari 5%. Mencari sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah dengan cara Intensifikasi maupun Ekstensifikasi PAD dan Melakukan evaluasi terhadap Perda-Perda yang berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD),ucapnya.Bca/Bsl/Red-1.