Dewan Soroti Birokrasi Pencarian ADD dan DD

Ketua DPRD Barsel Farid Yusran

BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Keta DPRD Barito Selatan (Barsel) Farid Yusran meminta agar proses pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) bisa dinederhanakan. “Selama ini birokrasi proses pencairan ADD dan ID di daerah ini terlalu panjang

Dikatakannya, akibat panjangnya birokrasi proses pencairan dari ADD dan DD tersebut maka akan membuka celah terjadinya pun gutan liar (pungli), untuk itu politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini meminta agar birokrasi terkait agar lebih disederhanakan lagi.

Bahkan jika diperlukan, dalam pengurusan tanpa bertemu atau tatap muka, namun proses pencairan letap bisa berjalan supaya menghindari terjadinya pungli.

“Seperti kata Presiden Joko Widodo, kapan perlu seperti irin kebun tak perlu ketema dengan orangnya, namun izinnya tetap keluar,” kata Farid Yusran akhir pekan tadi.

Ia juga menyampaikan, selain dengan DSPMD, pihaknya juga melaksanakan EDP den gan PDAM membahas tentang manajemen dan aturan tentang pola karir yang harus diperbaiki, diantaranya mengenai pengembangan pola karir pegawai yang hingga saat ini belum jelas.

Bendasarkan informasi dari PDAM Tirta Barito pada saat RDP, berdasarkan peraturan daerah (Perda), direktur berhak mem gangkat dan memberhentikan pegawainya.

“Namun yang perlu diperhatikan pada PDAM itu ada tingkatan karir dari staf kasubsi, kasi hingga jabatan kahid dan alam meniti karır ita seharusnya ada pola yang jelas dan sudah tetap, jangan seman nya saja,” tegasnya.

Kita juga meminta agar dibuat peraturan ditektur PDAM tentang pola pengembangan sumber daya manusia (SDM), tutup Farid Yusran.Tim/Bcl/Bsl/Red-1.