Seruyan – Modal untuk menggerakkan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) masih menjadi kendala di Kabupaten Seruyan, Kalimantan tengah seperti di Desa Persil Raya, Kecamatan Kuala Pembuang I yang mengeluhkan hal serupa.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengungkapkan, banyak sekali pemerintah desa mengeluhkan modal untuk BUMdes mereka, karena tidak mendapat bantuan dari instansi terkait.
“Kita harus menggandeng pihak ketiga untuk mengentaskan masalah ini, seperti Perusahaan Besar Swasta (PBS) dan perbankan. Tujuannya adanya peran serta mereka, semua desa di wilayah kita memiliki jaminan modal untuk menggerakkan BUMdes,” katanya
Lebih lanjut, politisi Partai PDI Perjuangan itu berharap, pihak desa harus menjemput bola. Dengan demikian, perlahan-lahan masalah modal ini akan segera terentaskan.
“Tentunya, kita harus menjemput bola. Artinya, menemui pihak ketiga dan mengajak mereka untuk bekerja sama,” pungkasnya. (Red)
Pustakawan Indonesia berpartisipasi dalam 88th IFLA World Library and Information Congress 2023 di Rotterdam Belanda, Senin (21/8/2023). Delegasi Indonesia dipimpin Kepala Perpustakaan…
3 orang terduga digiring dan ditahan di Rutan Kelas II Kota Palangka Raya Kalteng Selasa 23 Januari 2024 PALALANGKA RAYA-Birenocaliskanew.com,…
KUALA PEMBUANG – Masih tingginya angka pengangguran di wilayah Kabupaten Seruyan, menjadi perhatian anggota DPRD setempat. Karena itu DPRD Seruyan…
Derektur Perumdam Tirta Barito Buntok, Sari Sahayanie BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Derektur Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Barito Buntok Sari Sahayanie mengatakan, sebagai…
Anggota DPRD Barsel Zainal Abidin diduga menghebuskan napas di ruang sidang DPRD setempat. BUNTOK-Borenocaliskanew.com, Kabar duka menyelimuti lingkungan Dewan Perwakilan…