Kegiatan Acara Ritual Adat Belian pada acara Harjad Kapuas ke-2018 dan HUT Pemkab ke-73, Senin 25 Maret 2024
KUALA KAPUAS-Borneocaliskanew.com, Dalam rangka memperingati Hari Jadi (Harjad) ke-218 Kota Kuala Kapuas dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Pemerintah Kabupaten (Prmkab) Kapuas tahun 2024, melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Keolahragaan (Disparbudpora) Kabupaten Kapuas melaksanakan Ritual Adat Balian, digelar di Balai Basarah Agama Hindu Kaharingan Kabupaten Kapuas, Senin 25 Maret 2024.
Acara Pembukaan Ritual Adat Balian pada peringatan Harjad ke 218 dan HUT ke-73 Pemkab Kapuas dihadiri oleh Pejabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Yunabut, jajaran Forkopimda, Kepala OPD lingkup Pemkab Kapuas, Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kapuas, Basir, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, serta undangan lainnya.
Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi, dalam sambutan yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Yunabut, mengatakan, sangat mendukung dan menyambut baik terlaksananya acara ritual adat budaya yang dilaksanakan setiap tahun oleh Disparbudpora Kabupaten Kapuas.
“Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Pemkab Kapuas yakni meningkatkan pembinaan kegiatan kepemudaan, kepramukaan, olahraga, seni budaya, serta pengembangan pariwisata,” kata Yunabut.
Lebih lanjut Yunabut mengatakan, sangat mengharapkan agar acara ini dapat terus dilestarikan dengan tidak meninggalkan nilai-nilai budaya asli yang terkandung di dalamnya dan terus memperkenalkannya kepada generasi muda, tambahnya.
“Seni, adat, dan budaya harus kita jaga, lestarikan, dan terus diperkenalkan seperti dilingkungan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat sehingga menjadi potensi kebudayaan dan pariwisata daerah dan mejadi salah satu subjek budaya yang diminati, untuk itu marilah kita bersama-sama melestarikan serta memajukan seni adat budaya daerah sebagai jati diri kita,” ujar Erlin Hardi yang dibacakan Yunabut.
Sementara Wakil Ketua Panitia Pembukaan Ritual Balian, Ivan Yulius mengatakan, tujuan diadakannya acara ini adalah sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memberikan sesajen kepada Penjaga Daerah serta dengan Ritual Mamapas Lewu adalah untuk membersihkan tempat tinggal agar terhindar dari marabahaya dan untuk melestarikan seni budaya serta meningkatkan jumlah wisatawan.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari, yaitu dari tanggal 25-27 Maret 2024, dengan harapan Kabupaten Kapuas dapat terhindar dari segala bala penyakit dan bala bahaya yang ada, dan acara ini diakhiri dengan penabuhan gendang sekaligus acara dilanjutkan dengan Ritual Manantulak Liau yang dilakukan oleh para Basir,” tutup Yunabut . Bca/Kps/YN
Pustakawan Indonesia berpartisipasi dalam 88th IFLA World Library and Information Congress 2023 di Rotterdam Belanda, Senin (21/8/2023). Delegasi Indonesia dipimpin Kepala Perpustakaan…
3 orang terduga digiring dan ditahan di Rutan Kelas II Kota Palangka Raya Kalteng Selasa 23 Januari 2024 PALALANGKA RAYA-Birenocaliskanew.com,…
KUALA PEMBUANG – Masih tingginya angka pengangguran di wilayah Kabupaten Seruyan, menjadi perhatian anggota DPRD setempat. Karena itu DPRD Seruyan…
Derektur Perumdam Tirta Barito Buntok, Sari Sahayanie BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Derektur Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Barito Buntok Sari Sahayanie mengatakan, sebagai…
Anggota DPRD Barsel Zainal Abidin diduga menghebuskan napas di ruang sidang DPRD setempat. BUNTOK-Borenocaliskanew.com, Kabar duka menyelimuti lingkungan Dewan Perwakilan…