337 Tenaga P3K Lingkup Pemkab Barsel Terima SK

Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan menyerhakan SK secara simbolis kepada 337 Tenaga P3K se Barsel 30 April2024

BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Sebanyak 337 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan P3K Jabatan Fungsional Guru, Kesehatan dan Teknis Formasi Tahun 2023.

Adapun 337 tenaga P3K tersebut terdiri dari 224 orang Tenaga Pendidik atau guru, 60 orang Tenaga Kesehatan dan 53 orang Tenaga Teknis Pemadam Kebakaran yang lulus seleksi pada tahun 2023 kemarin.

Pelaksanaan penyerahan SK tersebut dilaksanakan dihalaman Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Barsel oleh Pj. Bupati, disaksikan Sekda, unsur Forkopinda, dan sejumlah Kepala OPD lingkup Pemkab Barsel.

“Mulai sekarang Saudara wajib membuat target dan rencana kerja yang nanti akan dinilai oleh tim penilai sebagai bahan evaluasi kualitas dan integritas kerja yang akan mempengaruhi kontrak kerja saudara apakah akan diperpanjang atau tidaknya,” kata Deddy Winarwan Selasa, 30 April 2024.

Dikatakannya, penyerahan SK tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkab Barsel untuk menindaklanjuti Peraturan Pemerintah No. 49/2018 tentang Manajemen P3K.

“Untuk diketahui, kebutuhan tenaga Guru di Barsel saat ini berdasarkan Analisis Beban Kerja (ABK) di Dapodik sekitar 2.280 orang yang terdiri dari Guru Apratur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN dan Guru ASN berjumlah 1.754 orang yang terdiri dari PNS sebanyak 1.031 dan P3K sebanyak 499 di Sekolah Negeri maupun Swasta dan P2K,” kata Deddy Winarwan.

Kegiatan Penyerahan SK P3K di halaman Kantor BKPSDM Barsel

Sementara lulus pada formasi tahun 2023 sebanyak 224 orang, sehingga Barsel masih kekurangan Guru ASN sebanyak 526 orang, dan untuk pengadaan kebutuhan Guru ASN Tahun 2024 telah diusulkan sebanyak 452 formasi, sehingga masih ada kekurangan Guru ASN sebanyak 74 orang atau 14 parsen.

Untuk kebutuhan ASN tenaga teknis di Kabupaten Barsel saat ini berdasarkan ABK sebanyak 4.787 orang, data ASN tenaga teknis yang ada saat ini sebanyak 1.388  orang yang terdiri dari PNS sebanyak 1.310 orang, P3K sebanyak 25 orang dan P3K yang lulus pada formasi tahun 2023 sebanyak 53 orang, sehingga Barsel masih kekurangan untuk ASN tenaga teknis sebanyak 3.399 orang.

Dikatakannya, untuk pengadaan kebutuhan ASN tenaga teknis tahun 2024 telah diusulkan sebanyak 2.769 orang, formasi yang terdiri dari formasi CPNS tenaga t eknis sebanyak 583 orang dan formasi P3K tenaga teknis sebanyak 2.186 orang, sehingga masih ada kekurangan ASN tenaga teknis sebanyak 630 orang atau 18,5 parsen.

Kebutuhan ASN tenaga kesehatan di Kabupaten Barsel saat ini berdasarkan ABK sebanyak 1.497 orang, data ASN Tenaga Kesehatan yang ada saat ini sebanyak 838 yang terdiri dari PNS sebanyak 776 orang dan P3K yang lulus pada formasi tahun 2023 sebanyak 60 orang.

Sehingga masih kekurangan untuk ASN Tenaga Kesehatan sebanyak 661 orang. Untuk pengadaan kebutuhan ASN Tenaga Kesehatan Tahun 2024 telah diusulkan sebanyak 616 formasi yang terdiri dari formasi CPNS Tenaga Kesehatan sebanyak 68 dan formasi P3K Tenaga Kesehatan sebanyak 548, sehingga masih ada kekurangan ASN Tenaga Kesehatan sebanyak 45 0rang atau 7 parsen.

Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan, setelah acara tersebut mengingatkan agar bekerja dengan giat dan baik sesuai dengan regulasi yang ada, sesuai amanat Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2023 tentang ASN.

“Dalam pasal 10, ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa, kita berharap agar melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai amanat UU, dan kita meminta kepada P3K yang ada untuk netral dan tidak terlibat dalam politik praktis menjelang pelaksanaan Pilkada mendatang,” tutup Deddy Winarwan.Bca/Bsl/Red-1.