Banyak Pujian, Pj Bupati Barsel Warga Dayak Sarat Prestasi

Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan, usai dinobatkan sebagai Warga Dayak dan dianugrahi gelar kehormatan Patis Lawung Payung Undro di GPU Jaro Pirarahan berapa waktu yang lalu

BUNTOK–Borneocaliskanew.com, Prestasi demi prestasi ditoreh oleh Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Deddy Winarwan, selama memimpin Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini, hal tersebut mendapatkan banyak mendapat pujian dan apresiasi dari bebagai kalangan.

Ungkapan kakaguman tersebut salah satunya disampaikan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Barsel Tamarzam, usai peletakan batu pertama pembangunan Rumah Adat Dayak atau Huma Betang DAD di Buntok, beberapa waktu yang lalu.

Prestasi yang ditunjukkan oleh Deddy Winawan dalam memimpin Kabupaten Barsel tentunya merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua, apalagi beliau juga sudah didaulat menjadi warga Suku Dayak,” kata Tamarzam.

Dikatakannya, tahun pertama beliau datang dan menjabat APBD Barsel Tahun 2023 hanya Rp 1, sekian triliun, tapi saat kemarin waktu paripurna pidato APBD Tahun 2024 hampir menyentuh Rp 2 triliun.

“Artinya belum sampai 2 tahun beliau menjabat, APBD kita sudah melonjak signifikan dan ini sangat luar biasa,” kata pria yang juga merupakan anggota DPRD Barsel tersebut.

Dikatakannya, oleh karena itu sangat tidak salah lah DAD provinsi dan DAD kabupaten mendukung penuh kepemimpinan Deddy Winarwan untuk membangun di Kabupaten Barito Selatan.

“Perlu diingat pula, karena beliau sudah dinobatkan sebagai Warga Dayak yakni Dayak Maanyan, lantaran sebelumnya dianugerahi gelar kehormatan Patis Lawung Payung Undro,” sambungnya.

Dijelaskannya, gelar tersebut bermakna, mampu, bijaksana kuat, berpegang teguh dengan prinsip dan mampu memayungi seluruh kepentingan masyarakat untuk mencapai pembangunan dan kemakmuran.

“Mudah-mudahan beliau nanti menjadi Dirjen di Kemendagri, beliau kan sudah jadi warga Dayak ya. Jadi manfaatkan lah akses ke kementrian, sehingga terbuka peluang sebanyak-banyaknya untuk Barsel, sehingga kita bisa sejajar dengan kabupaten lain di Indonesia dan secara khusus di bumi Tambun Bungai Kalteng,” tutup Tamarzam.Bca/Bsl/Red-1.

                                                                                                                          .