BPBD Barsel Tangani 116 Kasus Karhutla dan 539.245 Hektar Luas Lahan Terbakar

BPBD Barsel dan Tim Gabungan Karhutla Barsel melakukan upaya pemadaman Karhutla di wilayah setempat beberapa hari yang lalu.

BUNTOK-BornoCaliskaNews.Com, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Selatan (Barsel) Alip Surya mengatakan, dari bulan Januari-Oktober 2023 di Barsel didapatkan sebanyak 1.683 titik hostpot, sebanyak 116 kasus Karhutla, dan 539.245 hektar luas lahan terbakar, dan ini bisa ditangani dengan baik.

Dikatakannya, hari Senin besok Pemerintah Daerah (Pemda) akan melakukan koordinasi dengan seluruh instansi atau pihak terkait dalam penanganan kasus Karhula, dan sekaligus akan menaikan status Karhutla menjadi kasus darurat Karhutla,” kata Alip Surya di ruang kerjanya Jumat 06 Oktoner 2023.

Demikian juga, tekait dengan anggaran untuk penanganan Karhutla Alib Surya mengatakan, untuk semetara ini anggaran untuk penanganan Karutla masih bisa terpenuhi, demikian juga sarana dan prasarana (sarpras) masih mampu untuk mengatasi kejadian Karhutla, jelas Alip Surya.

Alip Surya Kepala Pelaksana BPBD Barsel

Semetara Kapala Dinas Pendidikan Barsel yang disampaikan oleh sekretarisnya Hermito mengatakan, terkait adanya kabut asap yang melanda daerah ini, untuk saat ini kebijakan yang dimbil hanya sebatas yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan No.420/1757/Disdik III.1/IX/2023 tentang Proses Belajar Mengajar (PBM).

“Jika nanti Pemeritah Daerah merubah status kabut asap naik mejadi kejadian kasus tanggap darurat maka kemungkinan besar kebijakan PMB secara otomatis juga akan berubah, yang pasti kita lihat hasil koordinasi sejumlah instasi terkait dan kebijakan apa yang diambil oleh Pemkab dalam beberapa hari kedepan,” kata Hermito di ruang kerja Jumat, 06 Oktober 2023.

Hermito Sekretaris Dinas Pendidikan Barsel

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel dr.Daryomo Sukiastono mengatakan, selama musim kemarau tahun 2023 ini, ada sebanyak 2.079 kasus warga yang mengalami gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) se Barsel

“Seluruh Puskesmas se Barsel dan termasuk RSUD Jaraga Sasameh Buntok sudah menangani baik sebanyak 2.079 kasus penyakit ISPA,” sebut dr. Daryomo Sukiastono, diruang kejanya Jumat, 06 Oktober 2023.

Dikatakannya, terkait dengan penanganan penyakit ISPA yang dimaksud, seluruh dokter dan tenaga medis lainya se Barsel siap melayani masyarakat atau pasien terkena penyakit ISPA.

dr.Daryomo Sukiastono Kadis Dinkes

Sedangkan untuk berobat warga menggunakan kartu BPJS, artinya warga yang berobat gratis tanpa dipungut pembayaran, dan ini berlaku untuk seluruh pelayanan kesehatan, baik di RSUD maupun di Pukesmas se Barsel,  demikian juga Dinkas telah mengintrupsikan kepada dokter maupun petugas medis lainya agar siap untuk penanganan dan melayani penyakit ISPA ini.

Menurut dr.Daryomo Sukiastono salah satu upaya untuk menghentikan penyakit ISPA dimaksud, antara lain, warga diharapkan berhenti untuk membakar lahan dan pekerangannya, terlebih disaat kemaru seperti sekarang ini, jika hal tersebut dilakukan maka secara otomatis kabut asap akan terhenti.

Tidak kalah pentingnya, dalam kondisi kabut asap saat ini masyarakat diminta agar mengurangi aktivitas diluar ruangan atau rauang terbuka, jikapun beraktivitas ruangan yang terbuka maka hendaknya masyarakat menggunakan masker, pintanya.

“Disisi lain dalam kondisi kabut asap seperti saat ini, warga diharapkan bisa perbanyak mengkomsomsi makanan yang memiliki notrisi dan bergizi, dan minum vitamin, serta perbanyak minum air putih, hal tersebut untuk mempertahan imun tubuh sehingga tetap sehat dan terhidar dari penyakit ISPA,” tutup dr Daryomo Sukiastono.Tim/bca/Bsl-1.