DLH Kabupaten Barsel Menggelar Membuatan KLHS-RPJMD

Foto bersama usai pembukaan  Konsultasi Publik terkait pembuatan KLHS-RPJMD Kabupaten Barsel di Aula Bappeda, Senin 30 September 2024.

BUNTOK-Borenocaliskanew.com, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melaksanakan Konsultasi Publik tahap II terkait pembuatan dan pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barsel digelar di Aula Bappeda, Senin 30 September 2024.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barsel Edy Purwanto yang diwakili Asisten II Rahmat Nuryadin, yang diikuti oleh para Camat se Kabupaten Barsel, OPD terkait, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Buntok, Ketua Dewan Adat, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, dan undangan lainnya.

Asisten II, Rahmat Nuryadin mengatakan, konsultasi publik tahap II dan pelaksanaan KLHS-RPJMD adalah merupakan rangkaian lanjutan dari konsultasi publik tahap I yang sudah dilaksanakan tanggal 13 Agustus 2024 yang lalu dan focus group discussion tanggal 12 September 2024, dalam penyusunan dokumen kajian lingkungan hidup strategis KLHS RPJMD Barsel.

Pelaksanaan pembangunan Kabupaten Barsel sebagai bagian integral dari pembangunan regional dan nasional dan pada hakekatnya merupakan suatu proses yang bersifat integratif baik dalam tatanan perencanaan pelaksanaan maupun pengendalian yang dilakukan secara berkesinambungan.

“Oleh karena itu hubungan kemitraan antara pemerintah dan masyarakat merupakan kata kunci yang strategis dan harus menjadi fokus perhatian terutama dalam memecahkan berbagai permasalahan dalam pembangunan,” kata Rahmat Nuryadin.

Dikatakannya, perkembangan wilayah Kabupaten Barsel yang semakin pesat dan sektor pertambangan, pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan menuntut upaya perencanaan pemanfaatan dan pengendalian pembangunan dari segala sektor yang ada secara sinergis berkesinambungan.

Rencana pembangunan yang berlandaskan pada daya dukung dan daya tampung lingkungan akan menjaga tekanan-tekanan eksternalitas maupun internalitas yang berpengaruh terhadap perkembangan Kabupaten Barsel ke arah pembangunan yang berkelanjutan yang aman dan terkendali.

“Melalui forum konsultasi publik ini diharapkan masukan dan saran positif dan konstruktif dari peserta, sehingga nanti akan dapat disepakati komitmen bersama sekaligus daftar panjang isu-isu lingkungan yang selanjutnya diverifikasi lagi menjadi daftar isu strategis dan prioritas ,” jelas Rahmat Nuryadin.

Sementara itu Kepala DLH Kabupaten Barito Selatan Bilivson mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya konsultasi publik tahap II pembuatan KLHS-RPJMD ini adalah pertama Pemerintah Kabupaten Barsel diharapkan memiliki KLHS-RPJMD dari tahun 2025-2029 dengan muatan program yang berpotensi berpengaruh terhadap lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

Kedua melaksanakan pengaruh analisis terhadap kebijakan rencana atau program yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap kondisi lingkungan hidup, dan ke tiga melaksanakan penjaminan kualitas kajian lingkungan hidup strategis, dan Ke empat melaksanakan pendokumentasian pengkajian lingkungan hidup strategis, serta ke lima melaksanakan validasi serta yang keenam menyusun laporan KLHS. Bca/Bsl/Red-1.