Pajak Daerah dan Retribusi Pilar Utama Penunjang Pamenagunan Daerah

Bupati Barsel Eddy Raya Samusri membuka kegiatan Sosilisasi perpajakan di Aula Kantor Kecamatan Gunung Bintang Awai

BUNTOK-Borneocalsikanew.com, Bupati Barito Selatan (Barsel) Eddy Raya Samsuri membuka kegiatan Sosialisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Tahun 2025, tujuanya adalah untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak dalam mendukung pembangunan daerah, kegaiatn digelar oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Pemerintah Kecamatan Gunung Bintang Awai di Aula Kantor Kecamatan Gunung Bintang Awai  pekan tadi.

Camat Gunung Bintang Awai, Armadi mengatakan bahwa peserta kegiatan sosialisasi ini adalah perusahaan pertambangan, perkebunan, dan jasa lainnya serta para Kades yang ada di wilayah Kecamatan Gunung Bintang Awai.

Dikatakannya, dasar kegiatan yaitu Keputusan Bupati Barito Selatan No. 188.45/203/2025 Tanggal 16 Juni 2025 Tentang Pembentukan Tim Satuan Tugas Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab Barsel Tahun 2025 dengan tujuan mendorong partisipasi wajib pajak untuk melaporkan kewajiban pajak dan retribusi daerah serta mendukung peningkatan PAD melalui kontribusi pajak dan retribusi secara tertib dan tepat waktu.

Sementara Plt. Kepala Bapenda Kabupaten Barsel Selviriyatmi menyebutkan bahwa masyarakat dapat berperan aktif dalam mendukung roda pemerintahan, dan kegiatan sosialisasi ini mengacu pada UU No.01/2022, Perda Kab Barsel No.02/ 2024, serta Perbup No .08,09,10 dan 11/2025 yang mengatur mekanisme PBB-P2, Pajak Barang dan Jasa Tertentu, listrik, catering dan lainnya.

Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri mengatakan, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah nyata dalam memperkuat pondasi pembangunan daerah melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor pajak dan retribusi.

“Pajak dan retribusi daerah adalah tulang punggung pembangunan, hasilnya kembali untuk kita semua, dalam bentuk jalan yang bagus, pelayanan kesehatan, pendidikan, penerangan, air bersih, hingga program sosial untuk masyarakat, dan kami tidak bisa berdiri sendiri, perlu kerja sama semua pihak, termasuk para camat, lurah, kepala desa, dan tentu saja seluruh masyarakat sebagai wajib pajak,” kata Eddy Raya Samsuri.

Pemkab Barsel membentuk tim Satgas Optimalisasi PAD, dan tim ini bekerja agar potensi PAD bisa digali dengan maksimal dan adil, tanpa memberatkan, tapi tetap menjamin iklim usaha yang sehat dan kondusif.

“Kami juga menghadirkan beragam kemudahan pembayaran, baik secara offline maupun online, saat ini masyarakat bisa membayar pajak lewat kantor pos, bank, alfamart, indomaret, shopee, tokopedia, dana, blibli, dan lainnya,” ucap Eddy Raya Sammsuri.

Untuk itu kta meminta kepada para camat, lurah, dan kepala desa, agar terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membayar pajak, khususnya PBB-P2, Pajak Reklame, Pajak Makanan dan Minuman (Catering), Pajak Air Tanah, Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB), Pajak Listrik, BPHTB, dan Pajak Sarang Burung Walet.

Pada acara sosialisasi pajak dan retribusi daerah ini, kita juga mengajak untuk melanjutkan dengan kegiatan cek lapangan ke perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Gunung Bintang Awai, untuk memastikan bahwa pelaksanaan kewajiban perpajakan berjalan sesuai regulasi yang berlaku.

Upaya ini bukan semata-mata untuk melakukan pengawasan, akan tetapi juga upaya pembinaan dan komunikasi dua arah, agar pemerintah dan pelaku usaha bisa tumbuh dan maju bersama.

Turut hadir Forkopimda, Plt. Sekda Barsel, Para Asisten Setda Barsel, Staf Ahli Bupati Barsel Baharudin H. Lisa dan Satya Titiek Atyani Djoed, Inspektur Daerah, Kepala SOPD Kab Barsel, Camat Dusun Selatan dan tamu undangan lainnya.Bca/Red-1.