Pelantikan dan Pengukuhan DAD Barsel Masa Bakti 2023-2028

Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan, saksikan Katua DAD Barsel Tamarzam dan Ketua harian DAD Kalteng Andri Elia Embang, menandatangani SK kepengurusan DAD Barsel masa bakti 2023-2028 di GPU Jaru Pirarahan Kamis 14 September 2023.

BUNTOK-BorneoCaliskaNews.com, Dengan berakhirnya kepengurusan Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Provensi Kalimantan Tengah (Kalteng) masa bakti 2018-2023, Dewan pengurus DAD Provensi Kalteng melantik kembali kepengurusan DAD Barsel masa bakti tahun 2023-2028.

Pelantikan dan pengukuhan DAD masa bakti tahun 2023-2028 mengambil tema “Revitalisasi Eksistensi dan Sinergitas Lembaga Adat Dayak Dengan Pemerintah untuk Mewujudkan Masyarakat Adat Dayak Yang Sejahtra, Adil, dan Bermartabat. Keiatan ini digelar di GPU Jaro Pirarahan, Kamis 14 September 2023.

Sebanyak 237 orang pengurus dan anggota DAD Barsel masa bakti tahun 2023-2028 telah sukses dilantik, dikukuhkan dan diambil sumpahnya janji oleh Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, yang diwakili oleh Ketua harian DAD Kalteng Andri Elia Embang, dan susunan pengurus DAD Barsel yakni Ketua Tamarzam, Seketaris King On Putra Jaya, Bendahara  A.Jhon Kenedy.

Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan mengatakan, hari ini dihadapan para tokoh adat dayak dan kelembagaan adat dayak Barsel menerima saya secara resmi menjadi warga Dayak. Untuk itu saya ucapkan terima kasih yang setingi-tingginya kepada warga Dayak di Barsel.

“Dengan diterimanya saya sebagai bagian dari warga Dayak maka tentu ini merupakan suatu kehormatan dan kebangaan tersediri, dan sekaligus ikut bertanggung jawab dalam melindungi dan pengembangan terhadap masyarakat adat Dayak dan kelembagaannya,” kata Deddy Winarwan

Artinya, lanjut Deddy Winarwan, kita bersama-sama bertanggung jawab atas seluruh kegiatan terkait dengan keberadaan adat dayak, baik kelembagaan, pelestarian, dan perlindungan terhadap masyarakat adat Dayak di di Kalteng secara umum dan di Barsel secara khusus.

“Karena saya sudah masuk menjadi sebagai bagian warga Dayak, maka saya merasa terpanggil untuk mewujudkan cita-cita luhur sesuai tema yakni Revitalisasi Eksistensi dan Sinergitas Lembaga Adat Dayak Dengan Pemerintah dalam Mewujudkan Masyarakat Adat Dayak Yang Sejahtra, Adil, dan Bermartabat, untuk itu mari kita bulatkan tekat menyatukan langkah untuk mengembangkan, melestarikan adat istiadat dan melindungi hak adat serta kearifan lokal Dayak ” ajak Deddy Winarwan.

Dijelaskannya, dalam UU No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 2 ayat 9, menyatakan, negara mengakui dan menghormati kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak tradisionalnya sepanjang masa hidup dan sesuai dengan prinsip-prinsip negara kesatuan republik Indonesia.

“Bukan itu saja, tetapi juga pemerintah sudah mengatur seperti termuat di Permendagri No.3/1997, tentang pemberdayaan dan pelestarian serta pengembangan terkait adat istiadat. Jadi tugas kita sekarang adalah bagai mana menjalin hubungan dan kerja sama yang hormonis dan dinamis anata lembaga adat Dayak dan Pemerintah guna meraih cita-cita yang dimaksud,” kata Deddy Winarwan.

Acara pelantikan dan pengukuhan kepengurusan DAD Barsel masa bakti 2023-2028 oleh Ketua harian DAD Prov Kalteng Andrie Elia Embang, disaksiakan Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan, Sekda, jajaran Forkopimda, Asisten III, Kepala OPD, Camat se Barsel, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh masyarakat Barsel, serta pengurus DAD Kalteng seperti Muhamad Rizal, Hasanuddin Noor, Bias Layar, Andrie Teguh Patianom, Syalimudin, Mudianto Agan, Merry Anitha, Triyani, Septian Wahyudianto.Tim/bca/bsl-1.