Foto bersama usai pembukaan Lounching Kolaborasi Pengelolaan Sampah di Aula Bappeda Barsel Rabu (30/10/2024)
BUNTOK-Borneocaliska,new.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), melalui Dinas Lingkungan Hidup, meluncurkan program baru yang dinamakan Panca Karya Barasih Sasameh, ini sebagai langkah strategis dalam menangani permasalahan pengelolaan sampah.
Asisten III Setda Barsel Mirwansyah membuka secara resmi Lounching Kolaborasi Pengelolaan Sampah, kegiatan itu dihadiri sejumlah Kepala Dinas, Camat, Lurah dan diikuti ketua Rukun Tetangga se Kota Buntok, yang digelar Aula Bappeda Rabu (30/10/2024).
Mirwansyah, saat membacakan sambutan Pj Bupati Barsel mengatakan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menangani sampah, artinya masalah pengelolaan sampah memerlukan kontribusi semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.
Dikatakannya, kita merujuk pada data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) yang menunjukkan bahwa volume sampah di Indonesia meningkat 40% dalam lima tahun terakhir, menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil sampah terbesar kelima di dunia pada tahun 2020.
Sementara untuk diketahui bahwa di Barsel, tingkat pengelolaan sampah baru mencapai 23,14%, sedangkan pengurangan dari sampah rumah tangga hanya 5,51%, dan saat ini, peran Bank Sampah Induk Buntok masih belum maksimal dalam mendukung pengurangan sampah.
Dikatakannya, program “Panca Karya Barasih Sasameh” diharapkan dapat mendorong kerjasama antara masyarakat dan sektor swasta untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Ditempat yang sama Kepala DLH Barsel, Bilivson, dalam laporannya menuturkan, bahwa inisiatif ini akan fokus pada lima kegiatan utama, yaitu peningkatan kesadaran masyarakat, pengelolaan sampah berbasis rumah tangga, pengembangan bank sampah, serta peningkatan peran pelaku usaha.
“Program ini akan dilaksanakan di tingkat RT untuk mengurangi sampah dari sumbernya, untuk itu diharapkan agar pelaku usaha dapat terus memberikan dukungan berkelanjutan terhadap program ini,” jelas Bilivson.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pelaku usaha yang telah memberikan dukungan, semoga kontribusi ini dapat berlanjut, dan untuk diketashui landasan hukum untuk program ini, Pemkab Barsel telah mengeluarkan Perda No. 02/2023 tentang Pengelolaan Sampah.
Dengan adanya regulasi ini, diharapkan pengelolaan sampah dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, melalui program ini, diharapkan Kabupaten Barsel dapat secara bertahap mengatasi masalah sampah, memberikan dampak positif bagi lingkungan, dan meningkatkan kesehatan masyarakat, kata Bilivson. Bca/Bsl/Red-1.
Pustakawan Indonesia berpartisipasi dalam 88th IFLA World Library and Information Congress 2023 di Rotterdam Belanda, Senin (21/8/2023). Delegasi Indonesia dipimpin Kepala Perpustakaan…
3 orang terduga digiring dan ditahan di Rutan Kelas II Kota Palangka Raya Kalteng Selasa 23 Januari 2024 PALALANGKA RAYA-Birenocaliskanew.com,…
Derektur Perumdam Tirta Barito Buntok, Sari Sahayanie BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Derektur Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Barito Buntok Sari Sahayanie mengatakan, sebagai…
Anggota DPRD Barsel Zainal Abidin diduga menghebuskan napas di ruang sidang DPRD setempat. BUNTOK-Borenocaliskanew.com, Kabar duka menyelimuti lingkungan Dewan Perwakilan…
Rayuanto Dadi memasang maju adat dayak ketika prosesi pengangkatan dan penobatan PJ Bupati Barsel Deddy Winarwan sebagai warga kehormatan suku…