Pemkab Barsel Sosilisasi Pendampingan 100 UMKM Watakam

Asisten III Setda Barsel Mirwansyah didampingi  Swita Minarsih Disperidag, Koperasi dan UKM Barsel Swita Minarsih menyerahkan Cindramata ke pesrta UMKM Barsel, yang digelar di GPU Jaro Pirarahan belum lama ini

BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) lending sektor Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Barsel melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Wirausaha Tangguh, Kompetitif dan Mandiri (Watakam).

Kegiatan sosilisasi UMKM Watakam dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati Barsel Deddy Winarwan yang diwakili oleh Asisten III Setda Barsel Mirwansyah, dan menghadirkan instruktur dari Kemenkumham Palangkaraya, dan dari Dinas Peridag Koperasi dan UKM Barsel yang digelar di GPU Jaro Pirarahan belum lama ini.

Asisten III Setda Barito Selatan Mirwansyah mengatakan, tadi kita sudah bersama-sama menyaksikan sosialisasi UMKM. Harapan kita yang pertama bahwa UMKM kita selama ini luar biasa sudah begitu banyak, dan pada hari ini juga kita bersama kemenkumham Provinsi Kalteng, yang pertama sebagai fasilitas kita akan mendaftarkan UMKM dalam upaya untuk melindungi hak karya mereka dengan adanya pendaftaran itu terlindungi secara hukum dari merknya.

Kemudian kegiatan sosialisasi ini juga upaya untuk meningkatkan, bagaimana upaya kita mengupayakan pengembangan potensi UMKM kita agar bisa bersaing, baik itu di tempat lokal maupun di tingkat nasional bahkan internasional.

“Sosialisasi ini adalah salah satu cara kita untuk meningkatkan baik itu produk maupun kualitasnya, dan harapan kita dengan adanya pelatihan-pelatihan seperti ini kita bisa bersaing ditingkat level yang UMKM nya lebih banyak seperti di tingkat nasional maupun internasional, kegiatan ini merupakan awal kita untuk terus meningkatkan hasil dari produk UMKM”, ujar Mirwansyah.

Sementara itu Kepala Disperidag, Koperasi dan UKM Barsel Swita Minarsih mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk membantu memfasilitasi legalitas dan standarisasi produk mereka UMKM, supaya UMKM kita benar-benar bisa naik kelas, tidak hanya slogan naik kelas tetapi Pemerintah Daerah bertindak nyata untuk membantu mereka betul-betul bisa naik kelas, baik di tingkat provinsi maupun nasional bahkan internasional.

“Sudah terbukti UMKM sudah memiliki produk yang sudah diterima di Hypermart yang skalanya nasional, jadi kita boleh mengirimkan produk kita ke seluruh Hypermart yang ada di seluruh Indonesia,” kata Swita.

Sosialisasi ini untuk meningkatkan standarisasi produk mereka. Kita perlu terobosan-terobosan yang bekerjasama dengan stakeholder terkait termasuk salah satunya Kemenkumham, untuk melindungi hak-hak mereka selaku yang memiliki merk produk.

“Tujuan sosialisasi ini yakni untuk mendorong pelaku usaha semakin kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produknya. Kemudian melindungi produk UMKM dari pencurian ide dan plagiasi, dan agar pelaku UMKM bisa mendapatkan pendampingandalam memperoleh legalitas, sehingga produknya bisa di akses pasar modern,” tutup  Swita Minarsih.Tim/Bca/Bsl/Red-1