Penandatanganan nota kesepakatan (MoU) Wabup Barsel Khristianto Yudha dan Managemen PT Adaro Indonesia di Aula Bapperinda Kabupaten Barsel, Kamis (4/9/2025).
BUNTOK– Bornocaliskanew.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam hal ini Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Barito Selatan( Barsel) Khristianto Yudha menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama PT Adaro Indonesia dalam rangka memperkuat upaya percepatan penurunan stunting di wilayah setempat.
Kegiatan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) atau nota kesepakatan berlangsung di Aula Kantor Bapperinda Kabupaten Barsel, Kamis (4/9/2025).
Kehadiran Wakil Bupati adalah selaku Ketua Tim Penurunan Stunting dan juga dihadiri oleh Asisten I Setda Barsel Yoga Prasetyanto Utomo, serta Kepala Bapperinda Barsel Jaya Wardana diwakili Hj Isra Handayani serta dari managemen PT Adaro Indonesia.
Wabup Barsel Khristianto Yudha menegaskan bahwa stunting merupakan ancaman serius bagi kualitas generasi bangsa saat ini, sehingga perlu perhatian khusus dari kita semua.
“Anak yang mengalami stunting berisiko memiliki perkembangan kognitif dan fisik yang tidak optimal, sehingga berpengaruh pada kesehatan, pendidikan, bahkan produktivitas di masa depan,” kata Khristianto Yudha.
Khristianto Yudha membeberkan, prevalensi stunting di Barsel pada 2023 tercatat sebesar 23,9 persen. Namun angka itu justru meningkat signifikan menjadi 33,3 persen pada 2024. Padahal, target penurunan stunting pada 2025 dipatok sebesar 18,8 persen.
“Lonjakan angka ini menjadi alarm keras bagi kita semua, dan jika tren ini tidak segera dikendalikan, maka target akan semakin sulit tercapai,” tambahnya.
Dikatakannya, sejumlah faktor memicu kenaikan angka stunting di Barsel, di antaranya belum optimalnya intervensi gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), rendahnya kesadaran masyarakat tentang pola asuh dan gizi, persoalan sanitasi serta air bersih, hingga faktor ekonomi keluarga.
“Melalui Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S), pemerintah daerah telah melaksanakan berbagai program seperti penguatan Posyandu, layanan kesehatan ibuanak, PAUD Holistik Integratif, pemberian tambahan gizi untuk balita dan ibu hamil, hingga penyediaan sarana sanitasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” kata Khristianto Yudha.
Namun demikian fakta meningkatnya prevalensi stunting membuktikan bahwa program yang ada perlu diperkuat, dengan melibatkan semua pihak, untuk itu kita menyambut baik keterlibatan PT Adaro Indonesia yang memasukkan isu stunting ke dalam program perusahaan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Kami berharap, dukungan PT Adaro dapat diarahkan pada penguatan intervensi gizi di desa ring 1, pemberdayaan ekonomi produktif keluarga, edukasi gizi, perbaikan sanitasi, serta monitoring bersama agar program tepat sasaran.
Untuk diketahui bersama bahwa penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi tanggungjawab kita bersama, dan agar program ini bisa dilaksanakan dengan baik dan sukses maka perlu dukungan nyata dari semua pihak seperti pihak swasta atau perusahaan seperti PT Adaro dan mitra.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat kolaborasi, menyatukan langkah, menyatukan presepsi dan memastikan setiap anak di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini bisa tumbuh sehat, cerdas, dan berkualitas,” tutup Khristianto Yudha.Bca/Red-1.
Pustakawan Indonesia berpartisipasi dalam 88th IFLA World Library and Information Congress 2023 di Rotterdam Belanda, Senin (21/8/2023). Delegasi Indonesia dipimpin Kepala Perpustakaan…
3 orang terduga digiring dan ditahan di Rutan Kelas II Kota Palangka Raya Kalteng Selasa 23 Januari 2024 PALALANGKA RAYA-Birenocaliskanew.com,…
KUALA PEMBUANG – Masih tingginya angka pengangguran di wilayah Kabupaten Seruyan, menjadi perhatian anggota DPRD setempat. Karena itu DPRD Seruyan…
Derektur Perumdam Tirta Barito Buntok, Sari Sahayanie BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Derektur Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Barito Buntok Sari Sahayanie mengatakan, sebagai…
Anggota DPRD Barsel Zainal Abidin diduga menghebuskan napas di ruang sidang DPRD setempat. BUNTOK-Borenocaliskanew.com, Kabar duka menyelimuti lingkungan Dewan Perwakilan…