Perkimtan Barsel Serahkan Bantuan Pembangunan Rumah Warga Tidak Layak Huni

Kadis Perkimtan Barsel Bennie S Mahart. ST, MM, MT

BUNTOK-Boneocaliskanew.com, Dinas Perumahan, Kawasan Perumahan dan Pertanahan ( Perkimtan ) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) telah melaksanakan serah terima buku tabungan kegiatan pembangunan baru rumah korban bencana alam dan rehabilitasi rumah tidak layak huni Kabupaten Barsel Tahun 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri  Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Barsel Yoga Prasetianto Nugroho dan Kepala Dinas Perkimtan Barsel Bennie S Mahart serta instansi terkait, dan acara berlansung di Desa Mabuan akhir pekan tadi.

Asisten I Sekda Barsel Yoga Prasetianto Nugroho mengatakan, sasaran bantuan ini dikhususkan untuk warga terkena dampak longsor, keluarga stunting serta kemiskinan ektrem, dan syarat untuk menjadi penerima bantuan adalah memiliki KTP, Kartu Keluarga dan Surat Keterangan Tanah yang berdomisili di Kabupaten Barsel.

“Sebelumnya pihak Dinas Perkimtan Barsel telah melakukan survey untuk menentukan penerima bantuan berdasarkan usulan dari pihak Desa maupun Kelurahan,” kata Yoga Prasetianto Nugroho.

Dikatakannya, untuk tahapan dan aturan dalam penerimaan bantuan tersebut, pembukaan buku rekening penerima bantuan untuk penyaluran dana pantuan dari Kas Daerah ke rekening masing-masing penerima dengan menggunakan Bank Mandiri Kcp Buntok sebagai Bank penyalur dana bantuan tersebut.

“Pembayaran bahan bangunan dan upah tukang, akan di buktikan melalui rekening koran penerima bantuan sebagai bentuk pertanggung jawaban dana bantuan, serta untuk mengamankan dana bantuan tersebut agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab,”terang Yoga.

Sementara Kepala Dinas Perkimtan Barsel Bennie S Mahart  saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan, bahwa sebelum di tetapkan sebagai penerima bantuan, pihaknya telah melakukan Verifikasi langsung ke tempat penerima bantuan berdasarkan usulan dari pihak Desa maupun Kelurahan.

“Untuk tahapan kegiatan, sampai pada saat ini adalah pengiriman bahan bangunan yang akan digunakan penerima bantuan untuk pembangunan serta peningkatan kualitas rumah,” kata Bennie S Mahart, Senin (20/5/2024).

Disebutnya, para penerima bantuan pada tahun 2024 tersebar di 4 Desa dan 2 Kelurahan dengan total 34 unit rumah, yakni  Desa Mabuan Sebanyak 7 Unit Rumah dengan kegiatan berupa berupa rehabilitasi atau renovasi rumah dengan sasaran  warga yang kategori stunting dan kemiskinan ekstrem.

Selanjutnya, Desa Murung Paken Sebanyak 9 Unit Rumah dengan kegiatan berupa peningkatan kualitas berupa rehabilitasi atau renovasi rumah dengan sasaranwarga yang termasuk kategori kemiskinan ekstrem.

Demikian juga di Kelurahan Hilir Sper Desa Murung Paken Sebanyak 9 Unit Rumah dengankegiatan berupa peningkatan kualitas berupa rehabilitasi atau renovasi rumah dengan sasaran warga yang termasuk kategori Kemiskinan ekstrem.

Desa Tampijak Kecamatan Karau Kuala sebanyak 8 unit dengan kegiatan berupa bangun baru dan relokasi dengan sasaran Rumah Warga Yang Terdampak Bencana Tanah Longsor.

Kelurahan Bangkuang  mendapat bantuan sebanyak 6 unit, terdiri dari 4 unit Rumah dengan kegiatan berupa peningkatan kualitas berupa rehabilitasi atau renovasi rumah dengan sasaran warga yang termasuk kategori kemiskinan ekstrem dan 2 unit rumah dengan kegiatan berupa bangun baru dan relokasi dengan sasaran rumah warga yang terdampak bencana tanah longsor.

“ Sedangkan untuk Desa Teluk Timbau Kecamatan Dusun Hilir  hanya sebanyak 1 Unit Rumah dengan kegiatan berupa bangun baru dan relokasi dengan sasaran rumah warga yang terdampak tencana tanah longsor,” tutup Bennie S Mahart.Bca/Bsl/Red-1.