Pj Bupati Barsel Dianugerahi Gelar Suku Dayak “Patis Lawung Payung Undro”

Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan pada acara pemeberian anugerah gelar suku Dayak”Patis Lawung Payung Undro”

BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menganugerahi Penjabat (Pj) Bupati Barsel Deddy Winarwan dengan gelar kehormatan yakni “Patis Lawung Payung Undro,” kegiatan tersebut berlansung GPU Jaro Pirarahan Buntok, Selasa 14 Mei 2024.

Ketua DAD Kabupaten Barsel Tamarzam mejelaskan dengan singat, bahwa penganugerahan gelar kehormatan adat Dayak , ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dan kepercayaan masyarakat Adat Dayak Kalimantan Tengah(Kalteng) khususnya Kabupaten Barsel sebagai dukungan moral dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Pj Bupati Barsel dimana telah bersedia mengabdikan diri untuk kemajuan daerah ini.

Dikatakannya, gelar kehormatan suku dayak “Patis Lawung Payung Undro” tersebut yang memiliki arti, orang yang arif, bijaksana, tegas dan berwibawa, serta dipandang mampu mengayumi, menjaga dan memelihara keamanan dan ketentraman masyarkat Dayak.

“Jadi gelar kehormatan suku Dayak diberikan kepada Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan ini sangat layak dan wajar, hal tersebut dikarenakan beliau memenuhi syarat dan keriteria  seperti yang tertuang didalam pengertian “Patis Lawung Payung Undro,” kata Tamarzam.

Sementara Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan, mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga sekaligus merasa bangga atas sambutan yang luar biasa dari masyarakat dan tokoh adat Dayak  di Barsel, demikian juga atas pemberian gelar yang luar biasa dengan atribut menunjukkan kemegahan dan kejayaan orang Dayak.

“Ini merupakan satu kehormatan yang luar biasa bagi saya pribadi, juga bagi keluarga dan sebagai Pj Bupati,” kata Deddy Winarwan.

Pada momentum ini, kita mengajak seluruh elemen masyarakat Barsel ini agar terus melestarikan adat istiadat Suku Dayak dan memajukan kebudayaan daerah serta mendorong berbagai kegiatan dikolaborasikan dengan Pemerintah Daerah untuk dikemas dengan lebih baik sehingga menarik dan dijadikan kegiatan wisata, katanya.

Oleh sebab itu kata dia, dengan kegiatan seperti ini masyarakat bisa saling belajar tentang hasnah dan kekayaan tradisi adat istiadat  dan nilai-nilai budaya, toleransi, kerukunan, keharmonisan yang sudah diwariskan oleh para leluhur  terdahulu.

“Saya sangat mengapresiasi karena kita bisa melihat secara nyata bahwa semangat Bhineka Tunggal Ika  di bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini dapat diwujudkan dengan jelas dan nyata, untuk itu kedepan terus kita pertahankan,” tutup Deddy Winarwan.Bca/Bsl/Red-1.