PWI Barsel Netral : Jadi Timses Wajib Cuti atau Mengundurkan Diri

Ketua PWI Kabupaten Barsel Julius M.Sinaga 

BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Julius M.Sinaga menegaskan, bahwa anggota PWI netral pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

“Bagi pengurus yang menjadi tim pemenangan calon kepala daerah wajib mundur dari kepengurusan, sedangkan kalau anggota PWI juga diwajibkan cuti dari segala aktivitas kejurnalistikannya,” tegas Julius Sinaga, Senin (30/9/24).

Dikatakannya, hal tersebut sebagaimana telah diatur dan dituangkan dalam Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI, KEJ, Kode Perilaku Wartawan PWI, serta Surat Edaran Dewan Pers.

Seperti yang termuat pada Pasal 28, angka 4 Peraturan Dasar PWI menegaskan, pengurus PWI yang terlibat dalam tim sukses pilkada harus mengundurkan diri dari kepengurusan organisasi.

Disebutnya, surat edaran Dewan Pers juga menegaskan, bahwa wartawan yang terlibat dalam politik praktis atau menjadi tim sukses dalam pilkada, harus berhenti sementara atau cuti dari profesinya sebagai jurnalis, untuk menjaga independensi  wartawan PWI.

“Salah satu anggota PWI Barsel yang telah mengajukan surat cuti karena menjadi tim sukses salah satu paslon Bupati dan Wakil Bupati Barsel, yakni M.Hamdan, dan beleiau sudah mengajukan surat cuti kepada saya,” kata Julius M.Sinaga.

Dikatakannya, ada beberapa anggota PWI yang terlihat bersama paslon, telah kami konfirmasi bahwa mereka hanya melakukan peliputan, bukan menjadi timses atau masuk dalam SK  timses.

Kita berharap teman-teman wartawan yang tergabung di PWI harus bisa menyaring dan memilah informasi, mana yang sebaiknya disampaikan kepada publik, dengan tetap menjaga netralitas, karena aturannya sudah jel inias,” tutup Julius M.Sinaga.Bca/Bsl/Red-1.

.