PWI Gelar Pelatihan Jurnalistik, Rasa “Reuni”di SMANSA Buntok

Foto bersama usai pembukaan pelatihan jurnalistik oleh PWI Barsel di SANSA Buntok, Kamis (21/11/2024).

BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) kembali menggelar pelatihan jurnalistik bertajuk “PWI Barito Selatan Go To School“, kali ini di Sekolah Menengah Negeri -1 (SMANSA) Buntok Kamis (21/11/2024).

Pelatihan jurnalistik untuk siswa dan siswi ini terasa spesial karena terasa seperti reuni, lantaran adanya kehadiran para guru untuk mendukung kegiatan tersebut terlebih semua pengurus PWI Barsel yang hadir merupakan alumni dari sekolah favorit di Kota Buntok.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya dunia jurnalistik dan berita di kalangan pelajar, serta memberikan pelatihan tentang cara membuat berita dan artikel yang baik dan benar,” kata Ketua PWI Barsel Julius M.Sinaga .

Julius M. Sinaga  yang merupakan alumni SMAN 1 Buntok tahun 2003  dalam sambutanya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program PWI Barsel, dalam meningkatkan literasi dan kemampuan jurnalistik di kalangan generasi muda, khususnya siswa-siswi Sekolah Menengah Atas yang ada di wilayah Barsel.

Dikatakannya, pelatihan ini dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan potensi diri melalui karya tulis, juga dapat meningkatkan literasi siswa agar mampu berinteraksi sosial, sehingga nanti saat lulus sekolah dapat diterapkan di dunia kerja ataupun perkuliahan.

“Program PWI Barsel terkait dengan pelatihan Juranlistik ini, sebelumnya sudah dilaksnakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Buntok, dan untuk selanjutnya akan dilaksnakan di SMAN Baru, SMAN Bangkuang dan SMAN Tabak Kanilan, dan kemungkinan di SMAN yang lainya yang ada di Kabupaten Barsel,” ujar Julius M. Sinaga

Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMAN 1 Buntok, Miftakhul Huda mengucapkan terima kasih kepada PWI Barsel yang dapat bersinergi dan berkerjasama untuk membantu mengembangkan sekolah dan memberi pelatihan yang bermanfaat pada anak didiknya.

“Saya berharap kepada peserta didik kami agar serius dalam belajar jurnalistik ini, karena pelatihan jurnalistik ini bermanfaat dan penting bagi peserta didik melatih berpikir kreatif, kritis, objektif, percaya diri dan beretika di era digital ini,” kata  Miftakhul Huda.

Kegiatan yang berlangsung di aula SMAN 1 Buntok ini disambut meriah oleh kurang lebih 50 siswa -siswi, yang mendapatkan ilmu dari wartawan-wartawan senior yang sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dari Dewan Pers Pusat.Bca-Bsl/Red-1.