Sanggar Tari Ranu Mareh, Ikuti International Folk Dance Festival di India

Rombongan Sangar Tari Ranu Mareh didampingi Ibu Pj Bupati Barsel, Kadis Poraparbud Barsel, dan pendaping dari Kemendagri terkait, sedang berada di Negara India Selasa 18 Oktober 2023

BUNTOK-BorneoCaliskaNew.Com, Sanggar Tari Ranu Mareh Kabupaten Barito Selatan (Barsel) sangat bangga, karena mendapatkan kepercayaan mewakili Negara Republik Indonesia untuk mengikuti Festival Tarian Rakyat Internasional atau International Folk Dance Festival Culture Connects  atau yang digelar di negara India.

Bukan saja hanya anggota dan personel Sanggar Tari Ranu Mareh yang berbangga atas kepercayaan negara tersebut, akan tetapi seluruh masyarakat Barsel, Kalteng dan seluruh warga negara Repubik Indonesia tanpa kecuali, juga bangga karena dipercayai  untuk mewakili Indonesia untuk mengikuti Festival Tarian Rakyat atau International atau Folk Dance Festival Culture Connects di negara India

Masyarakat Kalteng secara umum dan warga Barsel secara khusus sangat bangga kepada Sangar Tari Ranu Mareh, karena mendapatkan kesempatan untuk menampilkan dan mempormosikan  tarian suku Dayak Dusun  dan Maanyan ke negara luar, dan disisi lain juga bisa memperkenalkan dan mepormosikan, bahwa  negara Indonesia ini terdiri dari ribuan pulau, ratusan suku, bahasa, ras dan beragam agama kepercayaan, serta setiap suku memiliki adat dan istiadat berbeda.

Ketua Sangar Tari Ranu Mareh Bapak Kutus mengatakan, sebanyak 14 penari termasuk penabuh musik berangkat dari Buntok Sabtu 14 Oktober 2023  untuk mengikuti kopetisi berkopetisi  pada festival Tarian Rakyat Internasional di negara India, yang berlansung hingga 23 Oktober 2023, dan rombongan kami ini didampingi Ibu Pj Bupati Barsel, Kapala Disporaparbud Barsel dan tiga orang pendamping dari Kemedakgri dari Jakarta .

“Pada Festival Tarian Rakyat Internasional ini kita akan mengeluarkan seluruh kemampuan yang ada terkait menampilkan tarian rakyat dari salah satu suku Dayak , khusus tarian rakyat  suku Dayak Dusun dan Maanyan, harapan kita agar masyarakat Internasional mengetahi dan bisa mengenal adat istiadat maupun tarian rakyat bangsa Indonesia, dan secara khusus tarian rakyat suku Dayak Dusun dan Maanyan,” kata Kutus melalui Hewlett-Packard (HP) Selasa 18 Oktober 2023..

Dikatakannya, kita mengikuti Festival Tarian Rakyat International yang diikuti oleh puluhan negara ini, tujuan utama kita bukan serta merta untuk mencari juara, akan tetapi lebih untuk memperkenalkan dan mempormusikan kepada negara luar, bahwa negara Indonesia ini memiliki sumber daya alam yang istimewa  terdiri dari ribuan pulau, dan ratusan suku, ratusan bahasa, dengan adat istiadat yang berbeda pula.

Karena kita ini adalah salah satu suku dari ratusan suku yang ada di Indonesia dan Kalteng secara khusus, yakni yang kita dikenal dengan Suku Dayak Dusun dan Maanyan, artinya tarian rakyat yang akan kami tampilkan mewakili Indonesia pada Festival Tari Rakyat Internasional adalah tarian rakyat suku Dayak Dusun dan Maanyan, seperti tarian Wadian Dadas, Wadian Bawo, Tari Giring-Giring dan tarian lainya, jelas Kutus.

“Untuk diketahui, UNESCO telah memita kepada Sangar Ranu Mareh Barsel tampil pada acara pembukaan Festival Tarian Rakyat Internasional atau International Folk Dance Festival Culture Connects pada pukul 14.00 waktu setempat, untuk itu kami mohon doakan dan dukungan dari seluruh bangsa Indonesia semoga kami tetap sehat, agar kami bisa melaksnakan rencana dengan baik dan sukses, serta beroleh hasil yang masimal,” tutup Kutus. Tim/bca/Bsl-1