Sayhdani, SPd, Plt Dinas Pendidkan Barsel
BUNTOK-borneocaliskanew.com, Intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) saat ini sudah berkurang, namun demikian daerah ini masih dilanda bencana banjir kiriman dari sungai Das Barito bagian hulu.
Bencana banjir di Barsel sudah berlansung sejak meinggu pertama bulan Januari 2024 hingga sekarang, bahkan diperkirakan mungkin bajir akan berlangung berbulan-bulan lamanya, khususnya di wilayah Kecamatan Dusun Hilir dan Jenamas, dan warga setempat sudah biasa dengan banjir.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Barsel Syahdani mengatakan, musibah bencana bajir ini secara otomatis membuat lumpuhnya ativitas kegiatan belajar mengajar disekolah, hal tersebut dikarenakan gedung sekolah terendam bajir, terkhusus posisi sekolah yang berada di pinggir bantaran Das Barito, dan ini selalu terjadi setiap awal tahun.
“Karena gedung sekolah dirandam banjir, maka secara otomatis kegiatan proses belajar dan mengajar terhambat, bahkan terhenti, guru sama sekali karena karena guru dan murid tidak bisa melakukan tatap muka seperti biasa,” kata Syahdani.
Dikatakannya, menyikapi permasalahan tersebut Pemkab Barsel melalui Disdik Barsel sepakat untuk mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait aktivitas proses belajar mengajar tetap dilaksanakan tetapi tidak di sekolah melaikan dirumah saja atau secara daring/on line dan diberlakuan untuk semua sekolah, baik untuk murid TK/PAUD, SD, SMP dan SLTA.
Namun demikian lanjut Syahdani, aktivitas belajar mengajar di rumah atau secara daring/on line harus diawasi oleh tenaga pendidik dan setiap proses belajarnya harus dilaporkan kepada pengawas pendidikan khusus kepada bidang yang menangani hal tersebut, tambahnya.
Dikatakannya, aktivitas belajar mengajar di rumah atau secara daring/on line akan belakukan hingga debit air surut dan ini dilakukan agar murid tidak ketinggalan pelajaran, jika kondisi air sudah surut maka proses belajar akan dilaksanakan sebagai mana biasanya.
Kepada seluruh guru pendidik agar tetap mengutamakan keselamatan, baik untuk diri sendiri maupun kepada maurid atau siswa disaat kondisi bencana bajir ini, jangan samapi ada terjadi hal yang tidak diinginkan oleh kita semua.
“Untuk diketahui, kendati ativitas belajar mengajar tidak bisa dilakukan karena gedung sekolah terendam bajir, namun demikian kita pastikan aktivitas belajar mengajar tetap berjalan walaupun dirumah atau secara dering/on line , jika bajir sudah surut maka proses belajar akan dilaksnakan sebagai mana mestinya,” tutup Syahdani. Tim/Bca/Bsl.Rd-1.
Pustakawan Indonesia berpartisipasi dalam 88th IFLA World Library and Information Congress 2023 di Rotterdam Belanda, Senin (21/8/2023). Delegasi Indonesia dipimpin Kepala Perpustakaan…
3 orang terduga digiring dan ditahan di Rutan Kelas II Kota Palangka Raya Kalteng Selasa 23 Januari 2024 PALALANGKA RAYA-Birenocaliskanew.com,…
Derektur Perumdam Tirta Barito Buntok, Sari Sahayanie BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Derektur Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Barito Buntok Sari Sahayanie mengatakan, sebagai…
Anggota DPRD Barsel Zainal Abidin diduga menghebuskan napas di ruang sidang DPRD setempat. BUNTOK-Borenocaliskanew.com, Kabar duka menyelimuti lingkungan Dewan Perwakilan…
Rayuanto Dadi memasang maju adat dayak ketika prosesi pengangkatan dan penobatan PJ Bupati Barsel Deddy Winarwan sebagai warga kehormatan suku…