Anggota Komisi VII DPR-RI, Dr. Willy M Yoeseph, MM narasumber kehormatan di acara seminar Persekutuan Hamba Tuhan Se-Kalteng belum lama ini.
PURUK CAHU-Borneo Caliska News.Com Anggota Komisi VII DPR-RI, Dr. Willy M Yoeseph, MM menjadi narasumber kehormatan di acara Seminar Persekutuan Hamba Tuhan Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) belum lama ini.
Willy M Yoeseph, mengatakan, kita berpesan kepada para hamba-hamba Tuhan yang hadir agar mendoakan proses peralihan tampuk kepemimpinan di Kabupaten Murung Raya (Mura) agar bisa berjalan lancar sesuai apa yang kita harapkan bersama.
“Pilihlah sesuai dengan keinginan masyarakat, semoga nantinya yang memimpin Kabupaten Mura adalah figur yang amanah serta mendapat perkenanan Tuhan,” Willy M Yoeseph.
Kita berharap Muara selama ini dalam kondisi aman dan kondusif terus terjaga dan dipertahankan sehingga kabupaten yang terletak di ujung utara provinsi Kalteng ini terus bisa membangun dan mengejar ketertinggalannya dari daerah kabupaten lainya.
Mantan Bupati Mura periode 2003-2013 ini juga mengharapkan kepada para hamba Tuhan yang hadir juga berdoa untuk pergantian kepala daerah di 10 kabupaten kota se Kalteng bisa mendapatkan figur pemimpin yang amanah dan mendapat perkenan dari Tuhan.
Menurutnya, sangatlah dahsyat kalau kita memohon kepada Tuhan Yesus Kristus agar siapapun nanti yang ditunjuk atau dilantik untuk memimpin di 10 kabupaten kota yang melaksanakan pilkada di Kalteng.
Dikataknnya, mereka yang terpolih nantinya adalah orang-orang yang diperkenankan Tuhan untuk memimpin kita, kata Willy, diacara pembukaan seminar Persekutuan Hamba Tuhan Se Kalteng, di Gereja Elioteria, Puruk Cahu, belum lama ini.
“Sekedar mengenang proses pembangunan Christian Center tertutama gereja Elioteria artinya merdeka, dan peresmian Christian Center tepat diakhir masa jabatannya sebagai Bupati Mura,” kata Willy M Yoeseph.
Gereja Elitoria dibangun sebagai tempat persekutan bersifat oikumene sehingga sesuai dengan maknanya, dan ini diharapkan dapat aktif menyelaraskan fungsinya sebagai tempat menyelenggarakan kegiatan gerejawi untuk semua gereja lintas dedominasi gereja.
“Gereja adalah salah satu tempat untuk menyelenggaraan terkait kegiatan gerejawi, seperti acara sinode, perkawinan, bahakan ibadah minggu diperbolehkan, demikian juga keberadaan Christian Center dan gereja Elioteria, namun sebelum menggunakannya tentunya berkoordinasi dengan managemen gereja,” tutup Willy M Yoeseph.Tim/bca/Mra-1.
Pustakawan Indonesia berpartisipasi dalam 88th IFLA World Library and Information Congress 2023 di Rotterdam Belanda, Senin (21/8/2023). Delegasi Indonesia dipimpin Kepala Perpustakaan…
3 orang terduga digiring dan ditahan di Rutan Kelas II Kota Palangka Raya Kalteng Selasa 23 Januari 2024 PALALANGKA RAYA-Birenocaliskanew.com,…
Derektur Perumdam Tirta Barito Buntok, Sari Sahayanie BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Derektur Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Barito Buntok Sari Sahayanie mengatakan, sebagai…
Anggota DPRD Barsel Zainal Abidin diduga menghebuskan napas di ruang sidang DPRD setempat. BUNTOK-Borenocaliskanew.com, Kabar duka menyelimuti lingkungan Dewan Perwakilan…
Rayuanto Dadi memasang maju adat dayak ketika prosesi pengangkatan dan penobatan PJ Bupati Barsel Deddy Winarwan sebagai warga kehormatan suku…