Presiden RI Joko Widodo ketika berkunjung ke Plaza Beringin Buntok, Kamis (27/6/2024)
BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Untuk pertama kali dalam Sejarah Kabupaten Barito Selatan(Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sejak kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tahun 1945, baru sekarang presiden ke 7, yakni Presiden Joko Widodo melakukan Kunjungan kerja (Kunker) ke kota Buntok “Bumi Dhani Dhanai Tuntung Tulus” Kamis (27/6/ 2024).
“Knker Presiden RI Jokowi Widodo ini akan menjadi hari yang sangat bersejarah untuk masyarakat di Kabupaten Basel, karena sejak terbentuknya Kabupaten Barsel, Presiden yang ke 7 inilah yang pertama menginjakkan kakinya di Bumi “Dahani Dhanai Tuntung Tulus ini,” kata Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan , Rabu (26/6/24).
Dikatakannya, berdasarkan agenda kegiatan yang di sampaikan, ada dua tempat yang akan di kunjungi oleh Bapak Presiden RI Jokowi Widodo di kota Buntok, yakni Pasar Plaza Beringin Buntok dan di lanjutkan ke Kantor Cabang Pembantu (KCP) Badan Urusan Logestik ( Bulog) untuk memantau persediaan bahan pangan beras disana.
”Kabupaten Barsel menjadi salah satu kabupaten yang menjadi tujuan Kunker Persiden RI Joko Widodo di Wilayah Provinsi Kalteng Pada hari Kamis 27 Juni 2024, kunker ke Kabupaten Barsel tersebut usai melakukan Kunker Wilayah Kabupaten Barito Timur (Bartim),” kata Deddy Winarwan.
Sementara itu, Putra Mahardika, salah satu warga masyarakat kota Buntok menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan, karena beliau salah satu pengukir sejarah Kabupaten Barsel bisa didatangkan Presiden RI ke 7 Joko Widodo salah satu presiden menjadi idola masyarakat Indonesia.
”Sekali lagi kita mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada pak Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan, sejak beliau menjadi pemimpin di Barsel walaupun sebentar, sangat luar biasa sehingga Presiden RI ke 7 Joko Widodo bisa berkunjung ke Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,’’ tutup Putra Mahardika.
Kunker Presiden RI ke Plaza Beringin Buntok
Ribuan masyarakat Kabupaten Barsel menyambut kedatangan Presiden ke 7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di Plaza Beringin Buntok, tepat pukul 12.05 WIB.
Disambut antusias masyarakat dan para pedagang dengan meneriaki nama Joko Widodo dengan sebutan Jokowi, meski dipadati ribuan warga, namun semua aman terkendali karena dijaga ketat oleh aparat gabungan baik Kepolisian, TNI, Satpol-PP dan Dishub serta Paspampres.
Presiden ke 7 RI Joko Widodo juga berinteraksi dengan sejumlah pedagang serta masyarakat disana, dan presiden juga memberikan baju kaos oblong secara langsung kepada masyarakat.
“Harga bahan kebutuhan pokok (Sembako) di Barsel tidak jauh berbeda dengan harga di Pulau Jawa, harga ayam yang potong yakni Rp.38/Kg, bawang merah bawang putih Rp 35 hingga Rp 40 ribu per/kg,” kata Joko Widodo.
Demikian juga dengan harga minyak goreng yakni sebesar Rp 16.000 liter sama harga dengan di Jawa, berarti tidak ada perbedaan harganya yang signifikan, dan harga cabai rawit Rp 50.000,/Kg menunjukkan bahwa stoknya di pasar tercukupi.
Harga sembako di sejumlah di Kabupaten di Kalteng seperti di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Barito Timur (Bartim) Katingan maupun Kabupaten Barsel harganya sama artinya harga sembako di Kalteng cukup relatif stabil.
Kunker Presiden RI ke Bulog Buntok
Usai mengunjungi pasar Plaza Buntok, Presiden ke 7 RI Joko Widodo didampingi oleh Menteri Kesehatan dan Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan mengunjungi Kator Cabang Pembantu (KCP) Badan Urusan Logestik (Bulog) Buntok Barsel.
Pantauan, sudah ribuan warga berada lingkungan KCP Bulog Buntok, baik dilokasi maupun diluar lokasi acara, dimana warga undangan sebagai penerima bantuan sembako, dengan antusiaswarga menunggu kedatangan Presiden RI Joko Widodo.
Dengan singkat Presiden RI Joko Widodo mengatakan, bahwa stock beras untuk masyarakat Indonesia saat ini yakni sebesar 1,7 juta ton sedangkan untuk Kabupaten Barsel dan Bartim stock beras sebanyak 1.500 ton.
Dikatakannya, harga pangan dunia, baik beras maupun gandum dan bahan pangan lainya semuanya naik, demikian juga di Indonesia, kenapa ada kenaikan pangan karena di negara penghasil komonditi dimaksud mengalami penurunan produksi akibat adanya perubahan ikilim.
Presiden RI Joko Widodo ketika berkunjung ke KCP Bulog Barsel Kamis (27/6/2024)
“Jika nanti produksinya di negara penghasil komonditi seperti beras dan gandum dan bahan pangan lainya meningkat, maka akan dipastikan harga pangan komonditi dimaksud akan turun,” kata Joko Widodo.
Dikatakannya, tugas Pemerintah adalah menjaga keseimbangan dari harga bahan pangan, jika harga naik pemerintah akan turun untuk mengatasi harga, dan jika harga turun pemerintah juga dipertanyakan petani terkait kenapa harga pangan turun, namun demikian pemeintah akan tetap berusaha agar harga seluruh bahan pangan masyarakat tetap terjaga dengan stabil dan baik.
Usai dialog Peresiden Joko Widodo memanggil perseta undangan yakni seorang Ibu dan seorang Bapak maju kedepan untuk menyebutkan ke 5 sila Pancasila, usai disebutkan Ibu dan Bapak tersebut dikasih hadiah masing-masing satu buah sepada olahrga.
Selanjutnya Presiden RI juga membagikan ratusan baju kaos oblong kepada ratusan para undangan, dimana para undangan sebelumnya telah dibagikan bantuan gratis sejumlah bahan pokok atau Sembako dan nasi kotak.
Usai kunker di KCP Bulog Buntok Barsel, Presiden RI Joko Widodo, didampingi Menteri Kesehatan, Menteri Pertanian Ketahanan Pangan, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Pj Bupati Barsel Deddy Winarwan berangangkat menuju rumah makan di Cafe Galaxy, dan usai makan rencananya presiden beserta rombongan kembali menuju ke kota Palangka Raya.Bca/Bsl/Red-1.
Pustakawan Indonesia berpartisipasi dalam 88th IFLA World Library and Information Congress 2023 di Rotterdam Belanda, Senin (21/8/2023). Delegasi Indonesia dipimpin Kepala Perpustakaan…
3 orang terduga digiring dan ditahan di Rutan Kelas II Kota Palangka Raya Kalteng Selasa 23 Januari 2024 PALALANGKA RAYA-Birenocaliskanew.com,…
KUALA PEMBUANG – Masih tingginya angka pengangguran di wilayah Kabupaten Seruyan, menjadi perhatian anggota DPRD setempat. Karena itu DPRD Seruyan…
Derektur Perumdam Tirta Barito Buntok, Sari Sahayanie BUNTOK-Borneocaliskanew.com, Derektur Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Barito Buntok Sari Sahayanie mengatakan, sebagai…
Anggota DPRD Barsel Zainal Abidin diduga menghebuskan napas di ruang sidang DPRD setempat. BUNTOK-Borenocaliskanew.com, Kabar duka menyelimuti lingkungan Dewan Perwakilan…