Pemkab Barsel Serahkan Empat Unit Mobil Dinas Dokter Spesialis

Wakil Bupati Barsel Kristianto Yuda menyerahkan kunci mobil opersional dokter spesialis RSUD Jaraga Sasameh Buntok.

BUNTOK-Borneocalsikanew.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) menyerahkan sebanyak empat unit mobil dinas kepada masing-masing dokter spesialis yang bekerja di RSUD Jaraga Sasameh Buntok, yang digelar di halaman Kantor Bupati setempat, pekan tadi.

Penyerahan mobil dinas kepada dokter spesialis RSUD Jaraga Sasameh tersebut dilakukan oleh Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri dan Wakil Bupati Barsel Khristianto Yudha, ini adalah sebagai bentuk dukungan penauh kepada pihak rusmah sakit sehingga pelayanan lebih maksimal.

Bupati Barsel mengatakan, kita berharap dan mudah-mudahan dengan diberikannya mobil dinas ini dapat lebih menunjang aktivitas dan kerja para dokter spesialis di RSUD Jaraga Sasameh, terlebih dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih meningkat dan lebih maksimal lagi.

Sementara Kepala BPKAD Barsel Akmal Husein menambahkan, untuk kita ketahui bersama bahwa ada beberapa dokter spesialis yang masih belum mendapatkan bantuan mobil dinas atau mobil operasional, jangan berkecil hati, hal tersebut akan dianggarkan oleh pihak Pemkab di Anggaran Belanja Tabahan (ABT) atau APBD murni tahun 2026.

“Kita berharap dengan adanya mobil dinas ini pelayanan kesehatan bagi masyarakat bisa lebih baik lagi serta keluhan-keluhan bisa diminimalisir,  dan melalui momentum ini bisa hendaknay bisa meningkatkan kembali pelayanan kesehatan masyarakat di bumi berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini. ,” harap Akmal Husein.

“Apalagi setiap tahun pemkab mengikuti program Universal Health Coverage (UHC)  upaya pemerintah untuk memastikan seluruh penduduk, termasuk masyarakat miskin dan rentan, mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang adil dan terjangkau, tanpa kesulitan finansial.

“Tujuan utama dari program ini bertujuan agar setiap orang memiliki jaminan kesehatan yang komprehensif, meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, dan dana ini ada setiap tahun kurang lebih Rp 30 miliar, ini untuk mmemmberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat,” tutup Akmal Husein.Bca/Red-1.